RSUP Wahidin Sudirohusodo Latih Perawat Manajemen Nyeri, Ini Matei Pelatihan yang Diberikan?

Penulis: Alfian
Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (RSWS) Makassar menyelenggarakan Pelatihan Keperawatan Manajemen Nyeri selama tiga hari, 31 Oktober hingga 2 Nopember 2018.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (RSWS) Makassar menyelenggarakan Pelatihan Keperawatan Manajemen Nyeri selama tiga hari, 31 Oktober hingga 2 Nopember 2018.

Pelatihan Keperawatan Manajemen Nyeri dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi keperawatan dalam pelayanan nyeri bagi pasien di rumah sakit. Pelatihan digelar di RSWS Makassar.

Baca: 122 Korban Gempa Palu di RS Wahidin Sudirohusodo Sudah Dipulangkan

Baca: 119 Korban Gempa Palu Masih Dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo

Dikutip dalam rilis yang diterima tribun-timur.com, kegiatan pelatihan tersebut melibatkan beberapa pelatih yakni instruktur para guru besar dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas (Unhas).

Panitia pelatihan di RSWS juga melibatkan para perawat yang berpengalaman atau terlatih di bidang keperawatan manajemen nyeri.

Kepala Instalasi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) RSWS Makassar drg Sukaeni Ibrahim PhD, mengharapkan pelatihan ini dapat menghasilkan tenaga perawat andal di lingkup Rumah Sakit Wahidin.

Selain itu, lanjut Sukaeni Ibrahim, diharapkan lahir para perawat edukator yang dapat melaksanakan training keperawatan manajemen nyeri bagi rumah sakit lainnya di Indonesia.

Baca: Preview PSM Vs Persipura, Mau Juara! Wajib Menang, Jangan Harap Bantuan Sesama Tim Timur

Baca: Roger Danuarta Jadi Mualaf, Apakah karena Ingin Nikahi Cut Meyriska? Ini Prahara Hidupnya

“Kita harap lahir perawat-perawat yang bisa menjadi edukator. Mengingat RSWS Makassar akan menjadi Pusat Pelatihan Keperawatan Manajemen Nyeri di Indonesia,” ujar Sukaeni Ibrahim.

Lebih lanjut Sukaeni Ibrahim, menyampaikan, bahwa pelatihan keperawatan di bidang Nyeri tahun 2019 akan menjadi pelatihan unggulan RS Wahidin.

Termasuk mendapat dukungan dan program Kementerian Kesehatan, sehingga perawat educator akan bersiap untuk memberikan training bagi Rumah Sakit lain dari seluruh Indonesia.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari misi RSWS dalam menyelenggarakan pelayanan, pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan yang berkualitas dan komprehensif. (*)

Berita Terkini