Baca tanpa iklan
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Sebuah tas ransel mencurigakan dan tidak diketahui pemiliknya, ditemukan di depan Hotel Matos Mamuju, Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulbar, Jumat (2/11/2018).
Tas rasnsel yang berwarna loreng tentara tersebut, pertama ditemukan salah seorang Security bernama Rizal.
Karena dicurigai berisi bom, Tim Gegana Brimob Polda Sulbar langsung turun tangan mensterilkan lokasi depan Hotel Matos Mamuju.
Baca: Memiriskan! Gaji Pilot Lion Air Hanya Rp 3,7 Juta, tapi di Garuda Rp 50 Juta - Rp 150 Juta
Baca: Demokrat Soppeng Tak Paketkan Calegnya
Baca: Kadispora Sulbar Pesimis Porprov III di Majene Berjalan Sesuai Rencana
Pantauan TribunSulbar.com, sebanyak dua unit mobil Teknisi Bom Gegana Polda Sulbar sudah disiagakan di lokasi untuk mengidentifikasi tas rensel tersebut.
Baca: TRIBUNWIKI: Jadi Wabup Parepare di Usia 71, Ini Profil dan Pengalaman Pangerang Rahim
Baca: Fadhal Khalid, Santri Almarkaz Sinjai Wakili Sulsel ke Perkemahan Pramuka Santri di 5 Negara
Baca: Daftar Lengkap Gaji PNS Jika Lulus CPNS 2018, Ini Penjelasan BKN
Depan Hotel Matos juga tampak sudah diberi police line untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi.
Warga diimbau menjauh sekitar 100 meter dari depan Hotel Matos, sambil menunggu pihak Gegana Brimob Polda Sulbar melalukan sterilisasi.
Ada Sejak Pukul 14.00 Wita
Tas ransel mencurigakan itu, ditemukan tepat di kursi depan pintu Hotel Matos, jelang kedatangan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno.
Hotel Matos akan menjadi lokasi silaturahim dan diskusi Sandiaga Uno pada Pukul 16.00 Wita, bersama kaum millenial dan para pelaku UKM.
Baca: Demokrat Soppeng Tak Paketkan Calegnya
Baca: Kadispora Sulbar Pesimis Porprov III di Majene Berjalan Sesuai Rencana
Menurut pengakuan Rizal, tas ransel tersebut berada di kursi depan pintu hotel Matos sejak Pukul 14.00 Wita yang tak diketahui siapa pemiliknya.
"Sejak pukul 14.00 Wita ada itu tas, tidak ditau siapa punya, saya sudah bertanya di dalam hotel tidak tau juga siapa yang punya. Makanya kami lapor ke pihak berwenang,"katanya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: