KABAR GEMBIRA Hari Ini Kemenristekdikti Umumkan Seleksi Berkas CPNS 2018 cpns.ristekdikti.go.id, Cek
TRIBUN-TIMUR.COM - Lama dinanti, akhirnya ada berita gembira dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ( Kemenristek Dikti).
Rencananya mengumumkan hasil seleksi administrasi bagi pelamar calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 pada hari ini, Rabu (30/10/2018).
Awalnya Kemenristek Dikti akan mengumumkan hasil seleksi administrasi pada 23 Oktober 2018, tetapi ditunda menjadi 26 Oktober 2018.
Kemenristek Dikti kemudian mengeluarkan surat resmi kembali yang mengatakan bahwa pengumuman hasil seleksi ditundalagi menajdi tanggan 30 Oktober.
Namun ditunda lagi menjadi 31 Oktober 2018.
"Kami mohon maaf atas penundaan jadwal tersebut," kata Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemenristek Dikti Ari Hendrarto Saleh dalam keterangan tertulis.
Baca: Ustadz Abdul Somad Bongkar Pekerjaan Masa Lalunya Sebelum Jadi Dai, Sehari Digaji Rp100 Ribu
Baca: Kabar Buruk buat Fans Jokowi, 9 Juta Orang Percaya Isu PKI, Presiden: Media Sosial Memang Nakal
Baca: Bukan Persib dan Persija, PSM Juara Liga I 2018 karena 3 Faktor Ini
Pelamar, lanjut Ari, diminta untuk memantau informasi melalui laman resmi CPNS Kemenristek Dikti, yaitu cpns.ristekdikti.go.id.
Kompas.com telah menghubungi pihak Kemenristek Dikti untuk mengonfirmasi terkait waktu pengumuman, tetapi belum mendapatkan jawaban. Surat resmi ini diunggah di situs resmi Kemenristek Dikti.
Surat bernomor 52302/A2/KP/2018 tersebut dikeluarkan di Jakarta, Senin (29/10/2018).
Berikut bunyi suratnya: Bersama ini kami informasikan kepada seluruh pelamar Seleksi Pengadaan CPNS Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2018,
bahwa dikarenakan terjadi gangguan teknis dalam sistem verifikasi SSCN yang berakibat pada tertundanya proses verifikasi, maka dengan ini kami sampaikan bahwa pengumuman hasil seleksi administrasi ditunda menjadi Rabu, 31 Oktober 2018.
Kami mohon maaf atas penundaan jadwal tersebut.
Kepada seluruh pelamar kamu mohon untuk selalu memantau informasi terkini mellaui laman cpns.ristekdikti.go.id
Demikian untuk menjadi maklum. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Tes SKD
Pelamar yang dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, tahap selanjutnya secara umum adalah tes seleksi kompetensi dasar (SKD).
Tes SKD terdiri dari tiga tes, yaitu Tes Intelegensia Umum (TIU), Tes Karakteristik Pribadi (TKP), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Tes tersebut mempunyai ambang batas masing-masing. Terkait dengan jadwal pelaksanaan, saat ini tes SKD sudah terlaksana.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyampaikan bahwa tes SKD terlaksana hingga 17 November mendatang.
Tes CPNS Kemenkumham, Warga Bone Pakai Joki Asal Jakarta, Bayarannya Rp 25 - Rp 45 Juta
Terbongkar, praktik perjokian tes CPNS Kemenkumham RI.
Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) yang membongkar praktik joki tes seleksi Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kota Makassar menyatakan jika sindikat joki merupakan lulusan dari universitas ternama dari berbagai daerah.
Salah satu joki yang terjaring oleh Polda Sulsel ternyata merupakan warga Jl Pasar Baru Sunter, Jakarta, yakni atas nama Martin Tumpak (21).
Martin tertangkap saat pemeriksaan KTP dan kartu tes CPNS Kemenkumham di Aula RRI Makassar, Minggu (28/10/2018).
Selain Martin, polisi juga mengamankan Ahmad Lutfi, Hamdi Widi, dan Adi Putra.
Kepala Polrestabes Makassar Kombes Polisi Irwan Anwar dalam keterangannya, Selasa (30/10/2018) mengatakan, para joki ini pun terbilang pintar dan dengan mudah menyelesaikan soal-soal seleksi CPNS.
Baca: Kemenristekdikti Resmi Umumkan Hasil Seleksi Administrasi Hari Ini via cpns.ristekdikti.go.id
Baca: Tahap Pertama, Dewan Masjid Bangun 30 Masjid untuk Korban Gempa-Tsunami di Sulteng
Baca: Info Jadwal Lengkap dan Lokasi Tes SKD Kemenag Seluruh Indonesia, Ini yang Harus Disiapkan
Menurut dia, Martin jadi joki seorang peserta seleksi CPNS Kemenkumham atas nama Musriadi, warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Selain Martin dan tiga temannya, polisi juga mengamankan dua tersangka lain yang tergabung dalam sindikat joki CPNS ini, yakni Musriadi dan dokter Wahyudi.
Polisi juga masih memburu sembilan pelaku lain.
“Saya berharap 9 orang yang masih buron, segera menyerahkan diri. Polisi akan terus melakukan pengejaran. Polisi juga berupaya membongkar PNS yang telah menggunakan jasa joki dalam sindikat ini. Jika ditemukan, kita akan proses juga,” tegas Irwan.
Tugas Pak Dokter
Menurut Irwan, dr Wahyudi bertugas sebagai broker yang mempertemukan joki tes dengan pengguna jasa.
Dokter Wahyudi saat ini tercatat bertugas sebagai Kepala Tenaga Kesehatan di Unit Pelaksana Tugas (UPT) PT Pelindo IV Makassar.
Baca: Ustadz Abdul Somad Bongkar Pekerjaan Masa Lalunya Sebelum Jadi Dai, Sehari Digaji Rp100 Ribu
Baca: Kabar Buruk buat Fans Jokowi, 9 Juta Orang Percaya Isu PKI, Presiden: Media Sosial Memang Nakal
Untuk melancarkan upayanya sebagai broker, Wahyudi membuka les privat.
Dia dengan mudah mendapatkan peserta CPNS yang akan digantikan dengan joki dari lulusan universitas ternama di berbagai daerah di Indonesia.
Saat les privat itu, dr Wahyudi menawarkan jasa joki kepada CPNS dengan bayaran hingga Rp 150 juta jika telah dinyatakan lulus PNS.
“Dokter Wahyudi ini pun kemudian mencarikan dan mendatangkan joki lulusan universitas ternama dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta. Joki-joki yang disiapkan dokter Wahyudi ini pintar-pintar dan dengan mudah menyelesaikan soal-soal pada seleksi CPNS. Joki ini pun dibayar senilai Rp 25 juta hingga Rp 45 juta jika calonnya lulus jadi PNS,” jelasnya.
Polisi menengarai, aksi sindikat perjokian CPNS ini sudah lama terjadi, terutama saat ada penerimaan PNS.
Saat ini, polisi masih memburu sembilan orang lainnya yang tergabung dalam sindikat ini.
Polisi selidiki PNS yang pakai jasa joki
“Saya berharap 9 orang yang masih buron, segera menyerahkan diri. Polisi akan terus melakukan pengejaran. Polisi juga berupaya membongkar PNS yang telah menggunakan jasa joki dalam sindikat ini. Jika ditemukan, kita akan proses juga,” tegasnya.
Sebelumnya telah diberitakan, praktik perjokian dalam tes seleksi CPNS pada Kemenkumham di Kota Makassar terungkap.
Awalnya empat tersangka tertangkap setelah panitia seleksi CPNS yang dikawal aparat kepolisian melakukan pemeriksaan KTP dan kartu tes CPNS Kemenkumham di Aula RRI Makassar.
Empat tersangka tak berkutik dan langsung diamankan ke markas Polrestabes Makassar guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.(*)
Materi Soal
1. file:///C:/Users/tribun/Downloads/SNI jilid 6.pdf (Password: mashadepan)
2. file:///C:/Users/tribun/Downloads/Rangkuman BPUPKI.pdf (Password: mashadepan)
#1 Soal Tes CPNS 1
https://drive.google.com/file/d/0B13kcADlXvNgb29uUEpUV0taQWc/view
#2 Soal Tes CPNS 2
https://drive.google.com/file/d/0B13kcADlXvNgTWJBNlg1M3pFbU0/view
#3 Soal Tes CPNS Tata Negara
https://drive.google.com/file/d/0B13kcADlXvNgM0hySVYzM3lFRWc/view
#4 Soal Tes CPNS Falsafah Idieologi
https://drive.google.com/file/d/0B13kcADlXvNgV0dVQjJHSGRGNVE/view
#5 Soal Tes CPNS Sejarah Nasional Indonesia
https://drive.google.com/file/d/0B13kcADlXvNgVHdiRmRjaV9fclk/view
#6 Soal Tes CPNS Pengetahuan Umum
https://drive.google.com/file/d/0B13kcADlXvNgSFI5MVphOUVFalk/view
#7 Soal Tes CPNS Bahasa Indonesia
https://drive.google.com/file/d/0B13kcADlXvNgazhBWm55blVpMjQ/view
#8 Soal Tes CPNS Bahasa Inggris
https://drive.google.com/file/d/0B13kcADlXvNgUDU2Qnl5cFlqLUk/view
#9 Soal Tes CPNS Antonim (Lawan Kata)
https://drive.google.com/file/d/0B13kcADlXvNgMnowT1JPVXBQT1U/view
#10 Soal Tes CPNS Padanan Kata
https://drive.google.com/file/d/0B13kcADlXvNgNmtRaXlrV0ZsdzA/view
#11 Soal Tes CPNS Menggambar
https://drive.google.com/file/d/0B13kcADlXvNgeEdWVlNfR2dKcWM/view
#12 Soal Tes CPNS Bakat Skolastik
https://drive.google.com/file/d/0B13kcADlXvNgaXBqamY0dURUTms/view
#13 Soal Tes CPNS Aritmatik
https://drive.google.com/file/d/0B13kcADlXvNgT1p1bFpvTDNrWEk/view
#14 Soal Tes CPNS Logika Angka
https://drive.google.com/file/d/0B13kcADlXvNgMmFSMWVkWndtMGs/view
#15 Soal Tes CPNS Logika Formil
https://drive.google.com/file/d/0B13kcADlXvNgbDZaajdfQ1BMVDQ/view
*kami tidak bertanggung jawab apabila ada link yang tidak bekerja
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: