Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Sejumlah nama bermunculan menjelang Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Bantaeng.
Di antaranya adalah mantan Kasubag Protokol Setda Bantaeng, Andi Arif Budiawan Pawiloi.
Pria yang karib disapa Karaeng Budi itu menyatakan maju bertarung di Musda KNPI Bantaeng sebagai bentuk perhatiannya terhadap pemuda Bantaeng.
"Insya Allah saya nyatakan niat untuk ikut bertarung pada Musda KNPI periode ini," ujarnya kepada TribunBantaeng.com, Kamis (25/10/2018).
Baca: Ketua DPRD Bantaeng Perintahkan Sekwan Tahan Gaji Tiga Legislator Pindah Partai
Menurutnya, niat itu lahir dari dirinya pribadi serta dorongan dari sejumlah pihak yang menginginkannya memberi sentuhan dan warna baru dalam memajukan pemuda.
Dia ingin KNPI tidak sebatas nama dan organisasi yang menghimpun pemuda pada daerah berjuluk Butta Toa, tetapi juga memberi manfaat yang bisa dirasakan masyarakat.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
Selain itu, untuk hal syarat yang mengharuskan dirinya didukung oleh sejumlah OKP. Dia mengaku tidak akan begitu kesulitan untuk berkonsolidasi.
Karena secara emosional, Karaeng Budi dikenal dekat dan memiliki hubungan emosional dengan sejumlah pemilik suara di KNPI.
"Untuk rekomendasi saya merasa tidak akan begitu kesulitan karena memang secara emosional dekat dengan pemilik suara. Salah satunya seperti Ketua Muhammadiyah Bantaeng, HM Amri Pakkanna," tuturnya.
Baca: Di Hadapan Polisi, Sekdes Nipa-nipa Bantaeng Mengaku Dipukul Kades
Tidak hanya itu, tetapi jika dilihat dari background kekeluargaan, pria yang kini berstatus sebagai ASN di Bapenda Sulsel itu masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan Gubernur Sulsel, Prof Nurdi Abdullah.
Seperti diketahui, jelang Musda sejumlah nama lain juga telah mencuat, seperti Andi Sultan, M Lutfi Yahya, Andi Bursan Abbas dan Asfar Ramli.(*)