Solidaritas PK5 Tolak Penggusuran Lapak Depan Kampus UNM Pettarani

Penulis: Hasan Basri
Editor: Mahyuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Solidaritas Pedagang Kaki Lima (PKL) menggelar aksi di Jembatan Flyover JL Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Rabu (24/10/2018).

Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Solidaritas Pedagang Kaki Lima (PKL) menggelar aksi di Jembatan Flyover JL Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Rabu (24/10/2018).

Aksi ini menyikapi surat 5206/UN36/TU/2018 yang berisi tentang permohonan pihak
kampus UNM kepada Wali Kota Makassar untuk menertibkan PK5 yang berjualan di depan hotel La Macca dan gedung Pascasarja UNM.

Baca: Dinas Perdagangan Kota Makassar Gelar Penyuluhan Peningkatan Disiplin PKL

Surat penyampaian tersebut ditujukan atas dasar pihak Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) akan melakukan pekerjaan pagar permanen di sekeliling kampus barat UNM, Gedung Lanto Dg Pasewang, Pascasarjana UNM, SDN. Komp. IKIP (Jl AP Pettarani).

Lebih dekat dengan kami, jangan lupa update dan subscribe channel Youtube tribun timur: 

 Follow kami juga di akun Instagram: 

"Pihak Kampus UNM tidak punya kewenangan untuk melakukan penggusuran, karena lapak dagangan PKL bukan merupakan wilayah yuridiksi kampus UNM," kata Perwakilan Solidaritas PK5, Sukrianto Kianto.

Baca: Danny Pomanto Butuh Rp 20 M untuk Lokalisasi Area PK5 di Makassar

Sukrianto mengatakan jika pihak kampus UNM dengan memaksa membongkar lapak tersebut, maka sekitar 17 Kepala Keluarga (KK) akan kehilangan mata pencaharian.

Mayoritas pemilik lapak menyandarkan hidupnya dari usaha berjualan ditempat untuk menafkahi keluarganya dan menyekolahkan anak-anak mereka. (San)

Berita Terkini