TRIBUN-TIMUR.COM - Calon kuat juara dunia MotoGP 2018, Marc Marquez tampil tak maksimal saat kualifikasi di Twin Ring Motegi, Jepang, Sabtu (20/10/2018).
Hasilnya Marc Marquez bakal menjalani start dari grid keenam atau baris kedua pembalap saat balapan.
Marquez pun mengakui jika masih kesulitan mencari set-up ideal untuk Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang ini.
Walau begitu, ini tak menyurutkan ambisi Marquez untuk menutup gelar juara dunia 2018 di MotoGP Motegi.
Baca: Live Streaming Chelsea Vs MU - Mou Kembali ke Stamford Bridge, Eks Bek MU Bagi Resep Matikan Hazard
Baca: Robert Juga Posting Video Pluim Dihajar Bek Borneo! Tak Ada Kartu Kuning? Baca Selengkapnya
Dominasi selama dua balapan terakhir, menjadi bukti Marquez tinggal selangkah lagi dari gelar juara dunia MotoGP musim 2018.
Namun, Marquez juga sadar, mimpi mengunci gelar di Motegi tidaklah mudah.
Salah satu alasannya ia harus memperbaiki cara membalap di Twin Ring Motegi. Sebab selama kualifikasi, penampilannya tak meyakinkan.
The Baby Alien tampak kesulitan menemukan set-up ideal untuk RC213V miliknya di Motegi.
Ia kehilangan cukup banyak waktu akibat sesi latihan atau free practice 2 (FP2) akibat diguyur hujan.
Motor Cadangan
Masalah tambahan muncul saat FP4, Marquez mengalami kecelakaan dan harus menggunakan motor cadangan untuk sesi kualifikasi.
Alhasil, pembalap asal Cervera itu harus puas menghuni posisi start keenam dengan catatan waktu 1 menit 44,889 detik.
Baca: Postingan Video Robert Saat Guy Junior Dilanggar Pemain Borneo, Banjir Komentar! Ada Juga yang Bela
Baca: Otak-atik Peluang Juara Liga 1 2018, Persib, PSM, Persija, dan Bali United! Kelebihan-Kekurangannya
Catatan Marquez hanya lebih lambat 0,299 detik dari pencetak pole position yakni pebalap Ducati Andrea Dovizioso.
“Layoutnya benar-benar berbeda dari Aragon dan Thailand. Kami juga coba menyesuaikan keseimbangan motor dengan trek Motegi,” terang Marquez.
Marquez mengungkapkan, apa yang dialaminya lebih ke arah keseimbangan motor.