Gempa dan Tsunami di Palu Donggola

Atlet Softball dan Putri Danny Pomanto Kunjungi Pengungsi Korban Gempa Palu

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah atlet softball internasional bersama Aura Danny Pomanto -Puluhan anak pengungsi korban bencana gempa dan tsunami Palu, Sigi, dan Donggala, berkumpul di Baruga Bersama Taman Tumbuh Kembang Anak, Kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan Rappocini Kota Makassar, Jumat (19/10/2018).

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan anak pengungsi korban bencana gempa dan tsunami Palu, Sigi, dan Donggala, berkumpul di Baruga Bersama Taman Tumbuh Kembang Anak, Kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan Rappocini Kota Makassar, Jumat (19/10/2018).

Mereka adalah korban gempa dan tsunami yang belum tersentuh bantuan atau pengungsi mandiri.

Para korban menyelematkan diri melalui jalur darat ataupun pesawat Hercules, yang telah kembali ke rumah keluarganya di daerah.

Pada kesempatan tersebut, sejumlah atlet softball internasional bersama Aura Danny Pomanto datang mengunjungi dan langsung memberikan bantuan kepada anak korban gempa dan tsunami tersebut.

"Mereka datang ke sini sengaja memang untuk bertemu dengan korban Palu, juga anak-anak korban kekerasan. Mereka dari Belanda, Kanada, Australia dan sebagainya. Mereka juga membagikan mainan untuk anak-anak dan meluangkan waktunya untuk bermain bersama," ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kota Makassar, Tenri A Palallo.

Ia juga mengatakan, anak korban gempa dan tsunami di Sulteng ini tersebar di 28 shelter di setiap kecamatan di Kota Makassar yang sudah dibentuk oleh P2TP2A.

"Ada di sini adalah korban pengungsi yang ada di pemukiman, itu yang dijangkau oleh shelter warga, jadi kami minta setiap shelter yang memonitor apakah ada di sekitarnya, dan kami salurkan bantuan dari kementerian," kata Tenri.

Adapun jumlah pengungsi bervariasi, satu pengungsian diosi antara 20-30 kepala keluarga, dan untuk anak-anak berjumlah sekitar 70 orang. (*)

Berita Terkini