BTN Beri Ruang Kerjasama dengan PI, Gelar Pelatihan Teknis Pengajuan KYG dan KPL

Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Nurul Adha Islamiah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatihan teknis seputar pembuatan proposal Kredit Yasa Griya (KYG), Kredit Pemilikan Lahan (KPL), dan Cash Management System di Gedung Makassar Learning Center Bank BTN Jl Slamet Riyadi Makassar, Rabu (17/10/2018)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Pascasosialisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Online, Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Wilayah V Sulampua kembali membekali anggota Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pengembang Indonesia (PI)

Ini merupakan inisiasi dari DPD PI Sulsel yang konsen pada peningkatkan kapasitas dan kemampuan anggotanya dalam memenej pengelolaan keuangan, pembuatan proposal, hingga pengenalan Content Management System (CMS).

Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk pelatihan teknis seputar pembuatan proposal Kredit Yasa Griya (KYG), Kredit Pemilikan Lahan (KPL), dan Cash Management System (CMS) di Gedung Makassar Learning Center Bank BTN Jl Slamet Riyadi Makassar, Rabu (17/10/2018).

Regional Office Head BTN Kantor Wilayah V Sulampua yang baru dua pekan menjabat, Edward Alimin mengapresiasi kegiatan ini, menurutnya ini pertama kalinya dilakukan asosiasi bekerja sama dengan BTN.

Ia pun bersama seluruh jajarannya, membuka pintu selebar-lebarnya untuk bermitra dengan Pengembang Indonesia.

“Kami punya fasilitas mulai beli lahan, rumah, isinya, dan seterusnya. Silakan dimanfaatkan,” kata Edward dalam sambutannya.

Hadir dalam acara tersebut, Kacab BTN Makassar Fauzi Yusri, Kacab BTN Panakkukang Agusmin, serta Kacab BTN Syariah Syahri Hamidi, Ketua BPO PI Huswan Husain, Ketua DPD PI Yasser Latief beserta jajaran pengurusnya.

Ketua DPD PI Sulsel, Yasser Latief disela pembukaan menuturkan, dalam upaya peningkatan SDM anggotanya tersebut, DPD PI Sulsel intens menggandeng BTN Kanwil V dalam berbagai hal, seperti pelatihan teknis tersebut.

"Ada 30 anggota kami dari 30 perusahaan yang ikut. Sebenarnya sebagian atau seluruh anggota sudah paham soal ini. Tetapi tidak ada salahnya kita me-refresh ilmu. Apalagi teknologi kian berkembang,” katanya.

DPD PI Sulsel memperlihatkan kepedulian dengan SDM anggotanya. Bagi sebagian pengusaha property dengan modal minim dapat memanfaatkan fasilitas KYG BTN tersebut untuk membantu memulai membuka proyek baru.

"Tentunya BTN selaku pemberi fasilitas pembiayaan ingin mengetahui hal yang berkaitan dengan pemohon, gambaran proyek, serta proyeksi keuntungan yang akan didapatkan. Oleh sebab itu pemohon dapat merangkumnya dalam sebuah proposal yang sedemikian rupa sebagai bahan pertimbangan bagi BTN untuk memberikan fasilitas KYGGriya," kata Yasser. (*)

Berita Terkini