Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA- Enam korban gempa Palu akhirnya bisa bersekolah di SMAN 1 Gowa (Salis) setelah adanya surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.
Staf Kurikulum SMAN 1 Gowa, Siti Husniah saat ditemui media, mengatakan keenam korban yang masih berstatus pelajar SMA itu, akan mulai masuk belajar Selasa (9/10/2018).
"Mulai besok masuk. Tadi itu hanya datang melapor saja apakah bisa ikut belajar," ujarnya, Senin (8/10/2018).
Keenamnya terbagi antara kelas X hingga XII.
"Yang kelas X itu dua orang. Kelas XI dua orang dan kelas XII juga dua. Mereka nanti masuk sesuai kelas dan jurusannya. Sesuai surat edaran dari Disdik Sulsel," lanjutnya.
Mengenai baju dan buku pelajaran, kata Hunsiah pihak sekolah bersedia menyiapkan baju. Termasuk buku pelajaran yang akan dipinjamkan dari perpustakaan sekolah.
"Anak-anak disini juga banyak bajunya yang tidak terpakai. Jadi bisa langsung dikasi. Lagian anak-anak juga sudah lakukan penggalangan dana untuk korban Palu sejak sehari gempa," ujarnya.
Sementara itu Kepala SMAN 1 Gowa, Arsyad mengatakan jika keenam siswa tersebut hanya berstatus dititipkan.
"Mereka hanya dititipkan sementara karena akan balik lagi ke Palu. Tapi karena ada siswa kelaa XII yang mau ujian nasional nanti jadi takut ketinggalan pelajaran makanya kami siap tampung," ujanrya.
Mereka yakni Khalid Catur Surya Atmaja dari SMA 1 palu kelas X IPA 2. Muhammad Dani Ramadhan dari SMA Negeri Model Terpadu Madani kelas X IPS 1.
Rezkiana Zopana dari kelas XI IPA 1 Man Model Terpadu Madani. Della Diyan T XII IPA 2 SMAN 2 Palu. Dan dua lagi baru akan melapor ke sekolah besok.