Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Seleksi (Timsel) calon anggota KPU kabupaten/kota untuk zona I, meliputi KPU Kabupaten Wajo, Luwu, Sidrap dan Pinrang mengumumkan nama-nama calon anggota KPU daerah yang lolos seleksi administrasi, Kamis (4/9/2018).
Pengumuman hasil penelitian administrasi tersebut tertuan dalam surat keputusan (SK) Timsel untuk Zona I.
Selain zona I, Timsel KPU kabupaten/kota untuk zona II meliputi Makassar, Parepare, dan Enrekang juga sudah diumumkan.
Terkait banyak yang tidak lolos khususnya di Makassar, Ketua Timsel KPU Zona I, Hasrullah, menyatakan bahwa pihaknya tidak asal meloloskan calon anggota KPU Makassar yang mendaftar, begitu juga dengan daerah lain.
"Kami ini memeriksa semua makalah. Termasuk apakah mereka pernah menulis kepemiluan atau tidak, kalau tidak pernah, paling saya kasih nilai 10 dan paling tinggi 20," kata Hasrullah di Kantor KPU Sulsel, Kamis (4/10/2018).
Untuk Makassar, lanjut Hasrullah, setelah kitalihat 126 calon yang mendaftar itu kita tetapkan sesuai kebutuhan yaitu 40, sama dengan daerah lain.
"Memang berat Makassar karena disitu ada S2, SI, SMA, ada D3, ada incumbent. Incumbent kenapa tinggi (nilai), karena disini dimungkinkan dalam aturan ini. Kami tidak mau keluar dalam konteks yang sudah diputuskan anturan Peraturan KPU," jelasnya.
"Jadi bukan hanya berdasarkan kepemiluan, juga tingkat pendidikan, apalagi di KPU Makassar, itu penting. Untuk Parepare, lolos semua karena yang mendaftar 40 orang. Enrekang 69 mendaftar. Artinya 29 tidak lolos," ungkap Hasrullah.
Menurut Hasrullah, Ada 10 perempuan yang lolos seleksi calon anggota KPU Makassar. "Kita tentu memperhatikan juga keterwakilan perempuan di KPU," jelasnya.
Calon Anggota KPU Makassar Lolos Administrasi
-Abd Rahman (penulis)
-Abdul Aziz Saleh (advokat)
-Abdul Rahman (penggiat sosial)
-Abdullah Mansur (petahana)
-Adriana (dosen)
-Afriman Fattah (swasta)
-Ahmad Ahsanul Fadil (swasta)
-Andi Ilham Samanlangi (dosen)
-Anwar (jurnalis)
-Ardian Arnold (NGO)
-Ayu Khusnul Hidayah (advokat)
-Bachtiar (dosen)
-Endang Sari (dosen)
-Habibi (advokat)
-Radhih AP (dosen)
-Irwani Pane (profesional)
-Jhoansyah (PNS)
-M Farid Wajda (advokat)
-M Gunawan Mashar (jurnalis)
-Maemanah (dosen)
-Marzuki Kadir (eks anggota KPU Pangkep)
-Moh Arif Husain (advokat)
-Muh Abdi Goncing (dosen)
-Muh Nur Abdur Rahman (jurnalis)
-Muhammad Asdar (dosen)
-Muhammad Nasrun (staf ahli DPD RI)
-Muhammad Yunus (jurnalis)
-Muhammad Yunus (dosen)
-Muslimin Hasbullah (PNS)
-Nasruddin (jurnalis)
-Rahma Saiyed (petahana)
-Rahmat Hidayat (LSM)
-Rasnah (swasta)
-Ridwan (eks anggota KPU Sinjai)
-Rizal Azzahad Rahman (swasta)
-Romy Harminto (swasta)
-Sitti Hapsah (aktifis NGO)
-Subair Sirata (jurnalis)
-Wiwik Laela Mukromin (eks anggota KPU Trenggalek)
-Yasni (dosen).(ziz)