Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG-Gempa bumi dan tsunami melanda Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) sore.
Hal itu membuat wilayah tersebut porak-poranda dan mengakibatkan sejumlah warga menjadi korbannya.
Sejumlah masyarakat di berbagai daerah pun berempati atas kejadian tersebut dengan memanjatkan doa dan menggalang dana untuk korban bencana di Donggala dan Palu.
Salah satunya adalah sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Enrekang.
Baca: Data Terbaru, Hingga Pagi ini Korban Meninggal Dunia Gempa Palu-Donggala Capai 388 Jiwa
Baca: AGRA Bulukumba Bakal Berangkatkan 11 Relawan ke Sulteng
Mereka melakukan aksi penggalangan dana untuk korban gempa Donggala dan Palu di beberapa titik strategis di Kota Enrekang seperti di Perapatan Lampu merah jalan poros Enrekang-Makassar.
Aksi penggalangan dana dilakukan dengan membentangkan spanduk bertuliskan pray for Palu, sambil meminta sumbangan kepada para pengguna jalan yang melintas.
Menurut Koordinator penggalangan dana tersebut, Irwan Ade Saputra, aksi sosial yang dilakukannya adalah bentuk rasa kepedulian PMII terhadap korban gempa Palu.
"Ini sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan kita untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," kata Irwan, Minggu (30/9/2018).
Ia menjelaskan, dana sumbangan yang terkumpul nantinya akan langsung disalurkan ke lokasi bencana.
"Semoga apa yang kami lakukan ini bisa meringankan beban saudara kita di sana," ujarnya.(*)