6 Momen Terakhir Soeharto Jelang Wafat, Makan Pizza Hingga Dokter Bingung

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soeharto

TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden ke-2 Indonesia, sekaligus presiden dengan masa jabatan terlama di sepanjang sejarah Indonesia, Soeharto, tutup usia pada 27 Januari 2008.

Selama ini, momen terakhir Soeharto relatif jarang diketahui publik.

Anak sulung atau mbarep Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana, rupanya menceritakan momen itu lewat status Instagram terbarunya, yang diunggah Kamis (27/9/2018).

Wanita yang lebih dikenal publik dengan panggilan Mbak Tutut itu juga mengunggahnya melalui situs pribadinya.

Dalam tulisannya, Siti Hardijanti Rukmana menceritakan sejumlah momen terakhir bersama sang ayahanda yang diingatnya, 2 hari terakhir menjelang Soeharto tutup usia.

Apa saja?

1. Pizza

Soeharto punya permintaan khusus soal makanan menjelang tutup usia.

Tutut mengatakan, dua hari sebelum berpulang, Soeharto begitu ingin makan makanan khas Italia, pizza.

Anak-anak Soeharto pun sempat kerepotan, karena Soeharto mengungkapkan keinginan itu di malam hari.

Mamik dan Titiek Soeharto, sempat meminta bantuan kepada teman-temannya.

"Malam itu, tanggal 25 Januari 2008, bapak menghendaki dhahar (makan) pizza," tulis Tutut.

"Kami mencari… Titiek dan Mamiek sibuk minta batuan temannya untuk mencarikan pizza sampai dapat,"

"Alhamdulillah masih ada yang buka. Bapak memangil kami berkumpul, untuk makan bersama Pizza tersebut. Tiba-tiba bapak menyanyikan lagu “Panjang Umurnya”,"

"Rupanya bapak ingat, bahwa pada bulan Januari ada anaknya yang ulang tahun, yaitu saya, pada tanggal 23 Januari. Kami menemani bapak makan Pizza. Bapak dhahar satu potong pizza dengan lahap," tulis Tutut, menceritakan momen tersebut.

Halaman
1234

Berita Terkini