Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Persiapan pelantikan empat kepala daerah terpilih di Sulawesi Selatan terus dimaksimalkan Pemprov Sulsel.
Keempat kepala daerah dimaksud di antaranya, Bupati Bantaeng, Bone Sinjai, dan Wali kota Palopo.
Kepala Biro Pemerintahan Sulsel, Hasan Basri Ambarala mengatakan, persiapan sudah siap.
"Sisa pelaksanaannya. Ruangan dan agenda ke-protokoleran sudah siap," ujar Ambarala, Senin (24/9/2018).
Hal yang membuat Ambarala salut dalam pelaksanaan pelantikan ini, adalah penggunaan tempat pelantikan di Baruga AP Pettarani di Kampus Unhas, yang diberikan secara cuma-cuma oleh Rektor Unhas.
Baca: Gubernur Sulsel Terancam Dipidana Jika Lantik Wali Kota Palopo Terpilih, Begini Masalahnya
"Kami apresiasi beliau, bantuan beliau Baruga AP Pettarani diberikan untuk pelantikan Bupati-Walikota, tanpa ada administrasi," katanya.
Lanjut Ambarala, saat ini undangan untuk pelantikan telah di sebar kepada empat daerah dimaksud.
Setiap daerah dijatah 250 undangan, didalamnya sudah termasuk Forkopimda setempat.
Tetap Lantik
Terkait somasi yang dilayangkan kepada Wali Kota terpilih Palopo yaitu Judas Amir dan Rahmat Masri, Ambarala mengacu pada SK Mendagri.
Pelantikan, kata dia, tetap dilakukan, pasalnya pelantikan ini berdasar dari SK Mendagri.
Jika pun nantinya terdapat sengketa yang mengarah kepada Judas dari Mendagri, semisal ada penonaktifan jabatan, itu tetap diakomodir Pemprov.
"Kalau nanti ada penonaktifan, ya kita eksekusi. Kan ini berdasar dari SK Mendagri. Toh jika ingin protes bisa di Kemendagri bukan di Pemprov. Kami hanya pelaksanaan teknis di daerah," katanya.(sal)