Manfaatkan Line dan WA, Pria Asal Bone Ini Jadi Doktor Termuda di UNM

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Nurul Adha Islamiah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

M Awaluddin Amrin menjadi doktor termuda di Universitas Negeri Makassar (UNM) tahun ini.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Meski usianya baru menginjak 33 tahun, pria asal Kabupaten Bone, M Awaluddin Amrin menjadi doktor termuda di Universitas Negeri Makassar (UNM) tahun ini.

Ia berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Pengambilan Keputusan Berbasis Elektronik di PT Comindo Mitra Sulawesi Kota Palopo, di hadapan pengujinya yaitu Prof Suradi Tahmir, Prof Haedar Akib, Prof Manan Sailan, Dr Risma Niswaty, dan Dr Muhammad Bisri, di Lantai 5 gedung Pascasarjana UNM.

Ujian promosi tersebut dihadiri oleh sekira 500-an partisipan dari berbagai kalangan.

Mulai dari pejabat Pemda Bone, Manajemen Telkomsel, rekan kerja, dan berbagai mahasiswa dari sejumlah elemen yang merupakan relasi juga turut merasakan suasana bahagia pascapromosi.

General Manager PT Comindo Mitra Sulawesi AD PT Telkomsel ini memaparkan bahwa intensitas pengambilan keputusan dalam menggunakan media sosial mengarah pada pengambilan keputusan yang tidak terprogram.

"Akibatnya, berpengaruh terhadap penentuan harga produk fisik, teguran karyawan, penentuan target, serta support event dalam suatu wilayah," ungkaonya dalam rilis, Rabu (19/9/2018).

"Untuk itu, dengan aplikasi media sosial Line merupakan salah satu aplikasi media yang digunakan dalam membantu akses komunikasi antarkaryawan di PT Comindo Mitra Sulawesi," ungkap Dosen STIA Puangrimaggalatung Bone ini menambahkan.

Sementara itu, dengan aplikasi WhatsApp (WA) hadir sebagai media komunikasi untuk membantu kinerja para karyawan sejak tahun 2016 hingga saat ini.

"Beberapa reseller lebih intens menggunakan WA untuk membantu komunikasi keseharian mereka untuk itu para kanvanser atau manajer agar dapat berkomunikasi dengan baik dan lancar antara para outlet," jelas Ketua Harian Inkanas Bone ini.

Berbagai pujian datang pada saat presentasi disertasi miliknya.

"Temuan ini bagi saya sangat menarik, karena saya mencoba mengungkap pentingnya penggunaan media sosial dalam pengambilan keputusan dalam sebuah perusahaan. Bahkan, bagi saya, ini sebagai bagian untuk menjawab tantangan zaman," terang Prof Fahkri Kahar yang bertindak sebagai Promotor.

Sebelum meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude di bidang Ilmu Administrasi Publik, ayah dua anak ini menggeluti dunia event organizer hingga menjadi Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STIA Prima Bone sejak 2015. (*)

Berita Terkini