Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Trisinar Indopratama, sebuah perusahaan yang merupakan produsen plasticware terbesar di Indonesia dengan merek Technoplast punya cara tersendiri agar tetap eksis di industri plasticware.
Menurut CEO Technoplast, Sjamsoe Fadjar Indra, pihaknya menerapkan sejumlah formula khusus agar tetap bertahan di tengah ketatnya persaingan industri plastik dan penetrasi transformasi digital.
"Formula untuk bertahan di bisnis apapun, ketika banyak orang bermain di harga, kita justru tetap fokus kualitas. Jika ingin membuat suatu produk booming, perlahan-lahan harus bangun merk," jelasnya saat makan malam bersama awak media di Veranda Residence, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Barat, Selasa (7/8/2018).
Turut hadir Director of Manufacturing Technoplast, Sjamsoe Tahar Indra dan GM Manufacturing Technoplast Hartadi Alamsyah.
Baca: Technoplast Ajak Media Kunjungi Pabrik Plastik di Cikupa
Selain pertahankan kualitas, Technoplast juga menggandeng sejumlah website dan aplikasi belanja online untuk memasarkan produknya. Di antaranya Tokopedia, Blibli.com dan lainnya.
Nah, di Makassar, Alaska merupakan toko yang menyediakan beragam produk Technoplast terlengkap.
Sjamsoe Indra Fajar mengklaim Technoplast menjadi market leader untuk produk tumbler anak-anak.
Produsen peralatan plastik ini merupakan pemegang lisensi dari karakter animasi seperti Hello Kitty, Starwars, Marvel, Disney dan lainnya.
Baca: Mahasiswa Unhas Ciptakan Teknologi Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM
Selain sebagai pemegang lisensi animasi karakter, Technoplast juga fokus memasarkan produk Puzzle Lunch Set yang merupakan desain mahasiswa ITB.
Produk ini terdiri atas tempat makan dan botol minum yang dijadikan 1 set dilengkapi dengan tas yang memudahkan anak-anak untuk membawanya serta dibentuk seperti Puzzle dengan tetap menonjolkan sisi stylish.
Technoplast mengajak 10 reporter media lokal dan 30 media nasional untuk ikut serta dalam kegiatan factory visit (kunjungan pabrik) ke Cikupa, Tangerang, Rabu (8/8).
Tribun Timur menjadi salah satu media yang diundang dalam kegiatan ini.
Awak media diperlihatkan proses pembuatan produk plastik mulai dari tahap awal hingga pengemasan (packaging). (*)