Liga 1 Indonesia

PSM Hanya Bermain 10 Orang saat Jamu Perseru, Robert: Bukan Kesalahan Imam

Penulis: Ilham Mulyawan
Editor: Mahyuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim PSM Makassar menghadapi Perseru Serui dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (5/8). Pertandingan antara PSM Makassar dengan Perseru berakhir imbang 2-2.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN TIMUR.COM MAKASSAR - Kiper anyar PSM, Imam Arif Fadillah mengawali kiprahnya sebagai kiper PSM pada pekan ke-19 Liga 1 di Stadion Mattoanging, Makassar.

Lawannya adalah Perseru Serui.

Sayangnya, debut Imam berakhir pahit. Imam harus keluar dari lapangan bukan karena cedera tetapi diganjar kartu merah oleh wasit Dwi Susilo sehingga PSm harus bermain dengan hanya mengandalkan 10 orang saja.

Kartu merah ini berawal dari serangan balik Perseru di menit-menit akhir babak pertama.

Yohanis Nabar dengan cepat melakukan sprint sembari menggiring bola.

Baca: Hattrick, Eks Pemain PSM Makassar Bawa Young Rior Juara Salulemo Cup 1

Bola kemudian diumpan terusan kepada Silvio Escoba, striker Perseru.

Silvio berhasil melewati pemain belakang PSM. Merasa gawangnya terancam, Imam Arief terpaksa harus menjatuhkan Silvio. Akibatnya fatal, dia mendapat kartu merah langsung.

Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, selain pemainnya diusir, PSM juga dihukum penalti.

Debut Imam kian pahit sebab ia sudah kecolongan gol terlewbih dahulu di menit ke-18 melalui gol Osmar dos Santos Filho dari titik tendangan bebas.

Robert Rene Alberts terpaksa menarik keluar M Rahmat agar bisa memasukkan kiper pelapis, Hilmansyah untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Imam.

Baca: Ditahan Imbang Perseru, PSM Hanya Dapat 1 Poin, Tertahan di Posisi 3

Sayang, Hilman gagal menangkap bola penalti yang dieksekusi Silvio sehingga skor sempat menjadi 2-1 sebelum berakhir 2-2.

Pelatih Robert Rene Alberts enggan menyalahkan Imam atas apa yang terjadi.

Ia justru merasa kasihan, mengingat ini debut perdananya.

“Kasihan Imam dan itu bukan kesalahan dia. Imam sudah mencoba melakukan yang terbaik,”ujar Robert.

Menurutnya awal penalti itu terjadi ketika terlalu banyak jarak antara pertahanan dan kiper.

Dan itulah yang dimanfaatkan dengan baik oleh pemain lawan.

”Makanya saya bilang ini bukan kesalahan Imam sepenuhnya," tutur Robert.(*)

Berita Terkini