Laporan Wartawan TribunSidrap.com, Amiruddin
TRIBUNSIDRAP.COM, PANCA LAUTANG - Murid Sekolah Dasar (SD) di Dusun Bukere, Desa Cenrana, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) belajar di kolong rumah warga.
Kondisi tersebut sudah terjadi sejak 2011 silam, saat kelas jauh SDN 5 Bilokka itu mulai aktif menerima siswa baru.
"Sejak 2011 proses belajar mengajar kami di kolong rumah warga. Bahkan terkadang harus berpindah-pindah dari rumah yang satu ke rumah yang lainnya," kata guru di sekolah itu, Erni Maulana kepada TribunSidrap.com, Kamis (2/7/2018).
Erni Maulana merupakan satu-satunya guru di sekolah yang terletak sekitar 42 km ke arah selatan pusat kota Sidrap itu.
Saat ini, kata dia, sebanyak 18 murid yang setiap hari menjadi muridnya, mulai kelas 1 sampai 6.
"Sudah ada sekitar 30 murid yang menamatkan pendidikan di sekolah ini," ujarnya.
Pantauan TribunSidrap.com, tidak ada papan tulis di sekolah tersebut. Bahkan kursi dan meja hanya menggunakan balai-balai milik warga sekitar.
Sekolah tersebut juga hanya berlantai tanah, dan tak memiliki dinding seperti sekolah lainnya.
"Kondisi sekolah kami sangat miris jika dibanding dengan sekolah lainnya. Makanya kami butuh perhatian dari pemerintah, minimal ruang belajar yang permanen," ujarnya.
Sekadar diketahui, Bukere merupakan salah satu dusun terpencil di Sidrap. Letaknya berbatasan dengan Kabupaten Barru.
Akses menuju lokasi tersebut sangat memperihatinkan, apalagi ketika memasuki musim hujan.
Beruntung, saat ini program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 Kodim 1420 Sidrap mulai merintis dan meningkatkan jalan di wilayah tersebut.(*)