Lakukan Edukasi Rutin
Nurhalisah menjelaskan, sejak Februari lalu, komunitasnya setiap bulan menggelar seminar bertema pernikahan.
Seminar yang selalu dihadiri ratusan peserta itu mengedukasi ke pasangan muda untuk menikah dengan tidak harus ribet.
Baca: Apa Motif Ipar Aniaya Eks Kepala 3 SMA Unggulan di Makassar Sakaruddin Hingga Meninggal?
Baca: Ditahan PSIS 1-1, PSM Gagal ke Puncak Klasemen, Robert Sayangkan Kesalahan dari Sektor Ini?
"Kami empat kali bikin seminar yang dihadiri ratusan peserta, dan bulan Agustus ini pembuktiannya, artinya selama seminar bukan teoritis saja, tapi kita praktekkan. Mereka harus tahu bahwa pernikahan harus disiapkan dengan baik namun tidak perlu ribet," ungkapnya.
Ia menjelaskan, yang membuat ribet dalam sebuah pernikahan adalah adat istiadat atau budaya masyarakat.
Setiap pasangan biasanya memikirkan pernikahan dengan harus menyiapkan uang panaik dan pesta yang mewah.
Syariat Islam
Lantas bagaimana acaranya nanti? Apa sesuai dengan syariat atau aturan agama? Nurhalisah menjamin pernikahan yang akan digelar Komunitas Berbagi Bahagia, sesuai aturan pemerintah dan syariat agama Islam.
"Kami edukasi masyarakat bahwa menikah tidak seribet itu. Adat istiadat tak apa selama tak bertentangan syariat Islam,” jelasnya.
Baca: Kopertis IX Wilayah Sulawesi Resmi Berubah, PTS dan PTN di Sulawesi di Bawah Naungan Lembaga Ini?
Baca: Lepas Shahar Ginanjar ke Persija, Eh PSM Kabarnya Dapat Kiper Persib? Benarkah dan Siapa Dia?
“Kami rutin melakukan edukasi dan tak sedikit memang yang kami seleksi, kemudian memilih mundur karena mungkin tidak bisa terima dengan konsep kami," kata dia.
Pada acara nikah massal ini nantinya, panitia telah menyiapkan semuanya untuk setiap pasangan, mulai dari mahar, buku nikah, hingga pesta.
Meski demikian, tak semuanya disiapkan panitia, beberapa donatur ikut berkontribusi dengan menyumbang kebutuhan acara, salah satunya emas.
"Kami tanpa sponsor besar, pendanaannya kami ajak semua pihak terlibat, karena pernikahan bukan hanya urusan keluarga, tapi semua pihak,” lanjutnya.
“Alhamdulillah banyak yang mau membantu. Sponsor malah ada yang menyumbangkan delapan keping emas ke kami," kata dia.
Tabligh Kang Abik