TRIBUN-TIMUR.COM - Laga tunda Liga 1 2018 akan mempertemukan dua tim elite, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya di Stadion Bung Tomo, pada Kamis (26/7/2018).
Menghadapi laga akbar tersebut, Pelatih Persib Bandung Mario Gomez harus memutar otak.
Pasalnya, empat pemainnya tak bisa diturunkan.
Mereka yang absen adalah Jonathan Bauman yang terakumulasi kartu kuning, sedangkan Febri Hariyadi yang harus bergabung dengan Timnas U-23 yang akan berlaga di Asian Games 2018.
Rekrutan anyar pun seperti Patrich Wanggai dan M Wildan Ramdani tak bisa diturunkan pada pertandingan tersebut, lantaran laga big match itu bertajuk laga tunda, sementara ketika itu bursa transfer pemain paruh musim belum dibuka.
"Patrich tidak main karena ini laga tunda. Sebelum dia masuk kesini, (sebelum bursa transfer dibuka) jadi enggak bisa main," ujar Mario Gomez.
Kendati begitu, Mario Gomez telah menyiapkan pemain pengganti.
"Ya, pemain yang tidak bisa bermain dan sudah berada di sini semua bertipe menyerang. Jadi, dia (Muchlis) bisa mengisi kekurangan di posisi tersebut," ujar Gomez dikutip dari laman resmi klub.
Muchlis Hadi sendiri baru mencicipi 12 menit bermain bersama Persib Bandung di Liga 1 2018.
Ia turun pada laga melawan Sriwijaya FC dan PS Tira di awal kompetisi Liga 1.
Larangan dengan alasan yang sama juga diterapkan kepada dua pilar anyar Persebaya, yakni OK John dan Raphael Maitimo.
Alasannya serupa dengan rekrutan anyar Persib di partai tunda kali ini.
Selain itu Persib juga kemungkinan besar akan diperkuat oleh Victor Igbonefo yang sebelumnya 'diistirahatkan' oleh Mario Gomez.
Prediksi Susunan Pemain
Berikut prediksi susunan pemain Persib dengan formasi 4-4-2 melawan Persebaya yang akan dimainkan pada Kamis (26/7/2018).
Kiper :
M Natshir
Belakang:
Ardi Idrus,
Victor Igbonefo,
Bojan Malisic,
Supardi Nasir;
Tengah:
Hariono,
Oh In Kyun,
Ghozali Siregar,
Atep;
Depan:
Ezechiel N'Douassel,
Muchlis Hadi Ning
6 Fakta Persib Bandung vs Persebaya
Laga ini menarik untuk disimak, mengingat aroma klasik era Perserikatan begitu kental mewarnai pertemuan kedua tim yang memiliki basis suporter fanatik ini.
Sebanyak 50.000 tiket online laga ini pun ludes kurang dari 24 jam.
Walau sarat persaingan, nyatanya kedua suporter kesebelasan memiliki hubungan yang mesra.
Berikut Tribun Jabar rangkum dari berbagai sumber sejumlah fakta di balik laga tersebut.
1. 8 Tahun Tak Bertemu
Delapan tahun lamanya, kedua tim tak bersua di kompetisi resmi dalam level yang sama.
Terakhir kali pertemuan kedua tim terjadi pada Liga Super Indonesia 2010 silam.
Dilansir dari BolaSport.com, Persebaya yang ketika itu diperkuat oleh Andi Oddang Cs ungguli Persib 2-1 dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Sepuluh November, Surabaya, 14 Februari 2010.
2. Pertaruhan Juara Paruh Musim
Meski laga ini dipenuhi oleh kerinduan dari kedua kubu, namun kedua tim tetap ngotot untuk mempersembahkan kemenangan.
Kemenangan dari tim yang kini dinakhkodai oleh Angel Alfredo Vera itu berarti menyematkan gelar juara paruh musim Liga 1 2018 kepada Persib Bandung.
Dan bagi Persebaya, bila kembali meraih hasil buruk di kandang maka Bajul Ijo akan gagal menjauh dari zona degradasi.
3. Dibirukan Bobotoh
Ribuan Bobotoh akan mendukung dan menyaksikan tim kebanggaannya Persib Bandung bertanding menghadapi Persebaya Surabaya, di Stadion Bung Tomo, Surabaya, Kami (26/7) pada Liga 1 Indonesia 2018.
Menurut salah satu pengurus Viking Persib Club, Agus Rahmat, sebanyak 5000 tiket yang disediakan Panpel untuk Bobotoh, sudah ludes terjual sejak kemarin.
"Bobotoh yang berangkat ke Surabaya ada yang menggunakan bis, kreta, mobil pribadi, dan Pesawat," ujar Agus, yang akrab disapa Gusdul, di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Selasa (24/7).
Gusdul mengatakan, Bobotoh sangat antusias menyaksikan pertandingan secara langsung.
"Bobotoh, khususnya VPC, kebanyakan yang berangkat perdistrik dan ada juga yang masing-masing," ucapnya.
4. Empat Pilar Absen
Sebelum bentrok, kedua tim telah menambah kekuatannya untuk menghadapi putaran kedua Liga 1 2018.
Persib mengikat duo pemain lokal, striker Patrich Wanggai dari Sriwijaya FC dan mempromosikan M Wildan dari Diklat Persib.
Persebaya merekrut Onorionde Kughegbe John alias OK John dan gelandang Raphael Maitimo dari Madura United.
Kedua pemain tersebut merupakan pemain naturalisasi yang dikontrak manajemen tim berjuluk Bajul Ijo itu.
Kendati demikian, keempat pemain rekrutan masing-masing tim tersebut tak bisa diturunkan dalam laga yang kental dengan nuansa Perserikatan itu.
5. Ezechiel N'Douassel Bisa Tampil
Ezechiel N'Douassel mendapatkan akumulasi kartu kuning saat laga menghadapi Barito Putera pada pekan ke-17 Liga 1 2018 lalu.
Dilansir dari laman resmi klub Persib, Jika merujuk pada pasal 53 ayat 12 Regulasi Liga 1 2018, striker bernomor punggung 10 itu dipastikan tetap bisa tampil dalam laga tunda tersebut.
Hukuman larangan bertanding bagi striker yang sudah mengemas 13 gol untuk Maung Bandung itu baru berlaku saat partai perdana putaran kedua menghadapi PS TIRA, 30 Juli 2018 mendatang.
"Dalam hal pemain tidak dapat bermain dalam sebuah pertandingan karena akumulasi kartu kuning atau akumulasi kartu merah, tetapi jadwal pertandingan tersebut mengalami perubahan atau diundur pelaksanaanya, maka hukuman terhadap pemain yang bersangkutan dijalankan dan berlaku di pertandingan di mana ia seharusnya tidak dapat bermain," bunyi pasal 53 ayat 12 Regulasi Liga 1 2018.
6. Koreografi Laga Tandang Perdana
Ketua Viking Surabaya, Rian Ternado, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Creative Division Viking Persib Club (VPC) untuk membuat koreo pertama yang dibentangkan pada laga tandang.
"Kita usulan dari mang Bob (konseptor) sebelumnya, karena untuk pertama kalinya divisi kreatif bikin koreo away di kandang lawan. Ya nanti kita membantu mereka untuk membuat koreo," ujar Rian Rabu (25/7/2018).
Terkait rombongan besar bobotoh yang akan hadir mendukung Persib di Surabaya, Rian mengatakan bahwa persiapannya sejauh ini sudah cukup matang.
Ia mengungkapkan bahwa bobotoh akan ditampung di Seketariat Yayasan Suporter Surabaya (YSS).
"Jadi persiapan mah untuk penjemputan kita ada, terus kemarin juga sudah disiapkan. Lebih baik kan jalan kaki saja dari stasiun gubeng ke yss (yayasan suporter surabaya). Terus dari yys kita nanti siapin satu bis beserta nanti ada mobil dari dinas terus nanti kita berangkat dari GBT. Terus untuk pulangnya juga kita nanti balik lagi ke yss," katanya.
(Tribun Jabar/Yudha Maulana)