TERPOPULER: 7 Pengumuman Pendaftaran CPNS 2018 sscn.bkn.go.id, Asmara Putri Kapolda Sulsel, Soeharto

Editor: Rasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita Populer: Soeharto, cpns 2018 di sscn.bkn.go.id

Mantan Komandan Grup A Pasukan Pengaman Presiden, Sjafrie Sjamsoeddin, dalam buku Pak Harto, The Untold Stories mengatakan, kunjungan itu dilakukan Soeharto pada tahun 1995.

 

Baca: Soal Bruce Djite Manajemen PSM Tenang-tenang, Butuh Striker atau Kiper Sih Sebenarnya?

Baca: Jika Tak Capai Target Juara, Coach Robert Alberts Tetap Dievaluasi! Ini Penjelasan CEO PSM

Baca: PB HMI Datangi Jenderal Moeldoko, Ini Pesan Mantan Presiden Mahasiswa UIN Alauddin

Kunjungan ke Sarajevo itu dilakukan Soeharto usai mengunjungi Kroasia.

Sjafrie mengatakan, dia mendapatkan kabar saat itu baru saja ada pesawat yang ditembaki di sekitar tempat itu. 

Pesawat tersebut mengangkut utusan khusus PBB, Yasushi Akashi saat hendak ke Bosnia. 

Beruntung insiden itu tidak memakan korban.

Dalam penerbangan dari Zagreb-Sarajevo, Soeharto sama sekali tidak mengenakan rompi pengaman, dan helm. 

Padahal, menurut Sjafrie saat itu semua penumpang pesawat sudah mengenakannya. Namun, Soeharto tiba-tiba saja menanyakan sebuah hal kepada Sjafrie.

"Ini tempat duduk, di bawahnya sudah dikasih antipeluru, belum"? tanya Soeharto ditirukan Sjafrie

Sjafrie kemudian menjawab, semua bagian sudah ditutup dengan bulletproof, termasuk bagian samping. 

Melihat Soeharto masih tak mengenakan helm dan rompi pengaman, Sjafrie terus memutar otak. 

Akhirnya, Sjafrie pun sengaja duduk di kursi yang terletak di depan Soeharto, sambil memegang rompi dan helm. 

 

Baca: Putri Kabag Humas Luwu Bidik Kursi DPRD Palopo

Baca: Mencuri di 3 TKP, Satreskrim Polres Wajo Ringkus Pria Asal Bone

Baca: Maksud Hati Tangkap Ikan di Sungai Sore Hari, Into dan Ajis Terpaksa Lumpuhkan Ular Piton 7 Meter

Sjafrie melakukan hal itu agar Soeharto meminta kedua benda itu, dan bersedia mengenakannya.

Namun, harapan Sjafrie justru pupus. Bukannya mengenakannya, Soeharto justru melakukan sebaliknya. 

"Helmnya nanti masukkan ke Taman Mini ya,! Nanti helmnya masukkan ke (museum) Purna Bhakti," ucap Soeharto saat itu.

Tidak hanya itu, Soeharto juga meminta agar Sjafrie saja yang memegang rompi itu. "Eh, Sjafrie.Itu, rompi itu cangking (bawa) saja. Kamu cangking saja," ujar Soeharto. 

Mendapatkan permintaan dari Soeharto seperti itu Sjafrie hanya bisa pasrah, dan menaatinya.

Melewati Sniper Valley 

Menjelang pesawat mereka mendarat di Sarajevo, Sjafrie menyaksikan pemandangan dari jendela pesawatnya. 

Pemandangan itu berupa adanya senjata laras panjang berpeluru kaliber 12,7 mm. 

Menurut Sjafrie, senjata semacam itu biasa digunakan untuk menembak jatuh pesawat terbang.

Senjata tersebut terus berputar mengikuti pesawat yang ditumpanginya bersama Soeharto. 

Meski demikian, Sjafrie baru memberitahukan hal itu enam jam kemudian. 

Jafrie menyebut kawasan itu memang didiami banyak para sniper.  

Sebab, wilayah itu memamg dimiliki oleh kedua belah pihak yang sedang berkonflik.

Meski demikian, saat turun dari pesawat tersebut Soeharto tetap tenang.  

 

Sikap tenang Soeharto itu juga menular kepada orang sekitarnya. 

"Presiden saja berani, mengapa kami harus gelisah?" tulis Sjafrie. 

Selanjutnya, Soeharto dijemput pasukan PBB yang sudah menyiapkan VAB, Panser buatan Prancis. 

Begitu kendaraan itu berjalan, Soeharto pun menanyakan sesuatu. 

"Sekarang ini kita berada di mana?" tanya Soeharto ke Atase Pertahanan. 

Pihak Atase Pertahanan kemudian menjawab mereka sedang berada di Sniper Valley.

Foto-foto Cantiknya Diahlevi, Putri Kapolda Sulsel yang Dilamar Putra Direktur Reserse Narkoba

 Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Umar Septono bakal memiliki besan dan menantu baru.

Putrinya, Diahlevi Ismiarti Mayaraflesia dilamar perwira pertama, Ipda Muhammad Taufan Ramadhan.

Acara lamaran berlangsung di kediaman Umar di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (22/7/2018).

Anggota DPR RI sekaligus tokoh Bugis, Andi Jamaro Dulung datang memimpin rombongan keluarga Taufan Ramadhan.

Baca: Masih Ingat Gayus Tambunan? Begini Kabarnya Sekarang

Baca: Foto-foto Cantiknya Diahlevi, Putri Kapolda Sulsel yang Dilamar Putra Direktur Reserse Narkoba

Anggota DPR RI sekaligus tokoh Bugis, Andi Jamaro Dulung (DOK PRIBADI)

Calon mempelai pria adalah putra dari Kombes Hermawan, Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel.

Dalam tubuh Korps Bhayangkara, Umar dan Hermawan memiliki relasi sebagai atasan dan bawahan.

Namun, tak lama lagi, mereka akan memiliki relasi kekerabatan.

Hermawan resmi menjabat Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel sejak pertengahan April 2018.

Baru 3 bulan menjabat, putranya melamar putri Kapolda Sulsel.

Acara lamaran berlangsung dalam tradisi Jawa Bugis.

"Kami dari rumpung Bugis Sulawesi Selatan merasa mendapat kehormatan bisa diterima bertandang di rumah yg sangat asri ini. Semoga Ananda Taufan menjadi pembuka terjalinya hubungan kekerabatan antara suku Bugis dan suku Jawa," kata Jamaro, pempin rombongan keluarga Hermawan.

Lanjut, kata dia, "Sebaliknya, kami pun dengan tangan terbuka menunggu kedatangan pemuda-pemuda tampan tanah Jawa untuk meminang gadis-gadis cantik tanah Bugis.

Ipda Muhammad Taufan Ramadhan dan Diahlevi Ismiarti Mayaraflesia. (HANDOVER)
Diahlevi bersama ayahnya, Umar Septono ()

Berita Terkini