Gerhana Bulan Total atau Blood Moon

Gerhana Bulan Juli 2018, Total Blood Moon - 5 Faktanya yang Wajib Anda Tahu dari Sekarang

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerhana bulan total atau total blood moon.

TRIBUN-TIMUR.COM - Gerhana bulan total atau total blood moon akan terjadi pada akhir bulan Juli 2018, tepatnya pada Sabtu (28/7/2018) waktu Indonesia.

Disebut jadi yang terlama pada abad ini.

Akan berlangsung selama 6 jam 14 menit, yakni mulai pukul 01.15 WIB hingga 06.00 WIB.

TribunJogja.com kutip dari Kompas.com, peristiwa gerhana bulan bisa dilihat secara kasat mata mulai pukul 01.24 WIB.

Puncak gerhana akan terjadi selama 1 jam 43 menit.

Berikut sejumlah hal yang perlu diketahui tentang peristiwa gerhana bulan total atau blood moon terlama di abad ini.

1. Disebut blood moon karena bulan berwarna merah darah

Bulan akan berwarna merah darah atau disebut blood moon, ketika terjadi gerhana bulan total.

Fenomena ini terjadi ketika b ulan melewati bayangan bumi (posisinya bulan-bumi-matahari).

Baca: Maksud Hati Tangkap Ikan di Sungai Sore Hari, Into dan Ajis Terpaksa Lumpuhkan Ular Piton 7 Meter

Baca: Sempat Ngaku Oplas Demi Mirip Angelina Jolie, Sahar Akhirnya Tunjukkan Betapa Cantik Wajah Aslinya

Baca: Ingat Baim Bintang Sinetron Tarzan Cilik? Lihat Bagaimana Kabarnya Sekarang dan Gaya Hidupnya

Baca: Sscn.bkn.go.id - 9 Informasi Penting Terkait Pendaftaran CPNS: Jadwal, Situs, Jumlah Akan Diterima

Atmosfer bumi memfilter dan membiaskan cahaya matahari, sehingga membuat bulan menjadi berwarna kemerahan.

Menurut Astrofisikawan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin pada blog-nya, manusia yang mungkin ada di bulan akan melihat bumi dikelilingi cahaya merah yang dibiaskan atmosfernya.

2. Gerhana terjadi setidaknya dua kali dalam setahun

Orbit bumi dan orbit bulan saat mengelilingi matahari tidak berupa garis lurus.

Orbit bulan miring lebih kurang 5 derajat dari orbit bumi.

Karena orbitnya tidak sejajar, maka gerhana, baik itu matahari atau bulan, setidaknya akan terjadi dua kali dalam setahun.

3. Kejadiannya beriringan

TribunJogja.com kutip dari Bobo, ternyata gerhana bulan dan matahari selalu terjadi beriringan.

Bila terjadi gerhana, maka dua minggu berikutnya akan terjadi gerhana lagi.

Seperti yang terjadi tahun ini, tanggal 31 Januari 2018 terjadi gerhana bulan yang disebut super blue blue blood moon.

Dua minggu kemudian atau pada 15 Ferbuari, terjadi gerhana matahari parsial.

Tanggal 13 Juli 2018 kemarin, juga terjadi gerhana matahari sebagian.

Lalu pada 28 Juli mendatang, akan terjadi gerhana bulan terlama pada abad ini.

Gerhana bulan 28 Juli akan diikuti gerhana matahari pada 11 Agustus.

4. Bulan berada pada jarak terjauh dari bumi saat gerhana

Saat gerhana bulan 28 Juli terjadi, posisi satelit bumi tersebut akan berada di titik terjauh (apogee) dari planet yang kita huni.

Saat itu, jarak bulan dan bumi mencapai lebih kurang 406.100 km.

Oleh karena itu, peristiwa gerhana yang terjadi akan berlangsung lama.

Tak hanya itu, posisi bulan yang sedang berada di titik paling jauh dari bumi juga memunculkan fenomena yang disebut mini moon.

Mini moon adalah ukuran bulan yang takmpak lebih kecil dari biasanya, karena jaraknya yang jauh.

5. Dapat disaksikan dari seluruh Indonesia

Gerhana bulan atau blood moon terlama 28 Juli 2018 dapat disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia.

Hanya saja, tidak semua tahap gerhana dapat disaksikan.

Baca: Bule Norwegia Nikahi Mahasiswi Asal Indonesia, Pihak Mempelai Pria Pun Bahkan Menangis

Baca: Mengenal Nirbaya Tempat Imam Samudra Dieksekusi Mati, Warga Pun Tak Berani ke Situ

Baca: Video Jenazah Imam Samudra Masih Utuh Adalah Hoax, Polisi Ungkap Fakta Sesungguhnya

Baca: Baca Kata-kata Ditulis Baby Margaretha Ketika Baru Saja Melahirkan Anak Pertamanya

Di Pulau Jawa, sebagian Sumatera, dan Wilayah Indonesia Tengah (WITa), gerhana bisa disaksikan sampai puncaknya saja, karena bulan akan terbenam.

Di sebagian wilayah Indonesia timur juga demikian.

Namun di sebagian besar wilayah Papua, puncak gerhana tak dapat disaksikan karena bulan sudah terbenam.(*)

Berita Terkini