Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menggelar pisah sambut dekan di aula Prof Syukur Abdullah FISIP, Selasa (24/7/2018).
Serah terima jabatan dari pejabat Lama Prof Dr Alimuddin Unde kepada Dekan yang baru Prof Dr Armin Arsyad disaksikan Sekretaris Universitas Prof Dr Ir Nasaruddin Salam, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Perencanaan, Prof Dr Ir Sumbangan Baja, MP.
Hadir pula wakil dekan, puluhan dosen dan pegawai FISIP Unhas, serta pengurus lembaga kemahasiswaan di lingkup FISIP Unhas.
Pejabat lama dekan, Prof Alimuddin Unde dalam kesempatannya memaparkan capaian selama kepemimpinannya, dan mengharapkan agar pelanjutnya dapat berbuat lebih baik lagi pada masa mendatang.
Baca: HI FISIP Unhas dan Kemlu Gelar Seminar Kerja Sama Selatan dan Triangular
“Saya juga mengharapkan do’a restu dan dukungan semua untuk dapat melaksanakan tugas dan amanah di tempat yang baru,” kata Prof Alimuddin yang kini menjadi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) Unhas.
Sementara dekan yang baru, Prof Armin Arsyad, menyampaikan terima atas kepercayaan baik dari Senat Fakultas maupun pimpinan Universitas atas amanah yang diberikan.
“Dengan dukungan kita semua, saya berkomitmen untuk melanjutkan kepemimpinan di FISIP Unhas untuk mengembangkan dan memajukan fakultas ini ke depan,” kata Prof Armin yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris LP2M Unhas.
Dalam sambutannya mewakili Rektor, Sekretaris Universitas Prof Dr Ir Nasaruddin Salam, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas capaian Dekan sebelumnya periode 2014 – 2018.
Baca: Presenter Cantik Kompas TV Pandu Pemaparan Visi Misi Calon Dekan FISIP Unhas
“Tidak ada sesuatu yang dicapai luar biasa, jika bekerja biasa-biasa saja. Kita melihat begitu luar biasanya capaian dekan sebelumnya, ini berarti dekan sebelumnya telah bekerja luar biasa pula,” kata Prof Nasaruddin.
“Dalam manajemen kita tidak boleh mundur. Kita harus selalu maju dan berkembang. Hari ini harus lebih baik dari kemarin. Sehingga, adalah menjadi tantangan bagi Prof. Armin untuk lebih baik lagi. Disaat kita memimpin kita harus siap diteliti orang, siap dikritik, siap diberi saran,” lanjut Prof Nasaruddin.(*)