Rebutan Nomor Urut Caleg, Kader Partai Kebangkitan Bangsa Dikabarkan Dikeroyok Oknum Preman

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan.

Laporan Wartawan Tribun Medan, Satia

MEDAN, TRIBUN-TIMUR.COM - Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Medan, Ali Sutan membenarkan terjadinya pemukulan Ketua Lembaga Pemenang Pemilu (LPP) PKB, Dodi Krisna Adi Jaya Siregar.

Meski mengakui ada pemukulan, namun mereka sendiri masih mendalami kronologinya.

Ia belum mengetahui persis kejadiannya dan masih mendengar dari rekan-rekannya terkait pemukulan terhadap Dodi Krisna Adi Jaya Siregar.

"Ya, ya, ya, ada benar ada pemukulan tapi kita masih mendalami terkait apa kasusnya," ucap Ali Sutan kepada Tribun-Medan.com melalui sambungan telepon, Kamis (19/7/2018).

Saat ditanya Tribun-Medan.com, apakah peristiwa itu ada kaitannya dengan tidak mendaftarkan Caleg PKB kepada KPU Kota Medan, ia mengaku masih mendalami.

"Itu kita belum tau ya, bagaimana ceritanya, masih kita dalami terkait pemukulan ini," ucapnya lagi.

Sementara itu, kepada wartawan, Dodi mengaku nyaris pingsan dipukul dan dikeroyok 7 oknum preman sewaan bakal calon legislator DPRD Medan berinisial HS, Rabu (18/7/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurut informasi, penganiayaan ini diduga terjadi karena selisih paham antara korban dan pelaku.

"Selama ini keduanya baik-baik saja. Mungkin penganiayaan ini terjadi karena masalah nomor pencalonan sebagai Caleg di DPRD Medan saja," kata rekan korban saat membuat laporan di Polsek Patumbak, Rabu sore.

Dari keterangan rekan korban, penganiayaan berawal saat Dodi berkunjung ke kantor DPW PKB Sumut di Jalan Menteng Raya, Medan, Sumatera Utara.

Sesampainya di lokasi, Dodi kemudian memarkirkan kendaraan di seberang jalan dan melangkah ke kantor DPW PKB.

Belum lagi masuk ke kantor, tiba-tiba HS dan kawan-kawanya langsung menghampiri Dodi.

Tanpa banyak bicara, HS dan sejumlah preman memukuli Dodi, dan memaksanya masuk ke mobil.

Beruntung, aksi tersebut diketahui oleh rekan-rekan korban.

Halaman
123

Berita Terkini