TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar gembira, pemerintah akan memprioritaskan diaspora dan atlet berprestasi internasional dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil ( CPNS) tahun 2018.
Alasannya, pemerintah ingin memberikan kesempatan bagi diaspora dan atlet berprestasi untuk ikut serta membangun Tanah Air.
"Kalau yang diaspora, jika dia mau pulang ini kan banyak tantangan di sini. Gaji tidak kalah banyaklah sekarang. Karena gaji-gaji yang di luar dan disini juga perbedaannya tidak banyak. Maka kami mengimbau itu agar mengembangkan ilmunya disini," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menpan RB) Asman Abnur, akhir pekan lalu.
Khusus diaspora dan atlet berprestasi internasional, akan disiapkan jalur prioritas yakni dengan membebaskan seleksi kompetensi bidang (SKB).
Sementara untuk atlet sebut Asman, dengan memberikan slot khusus ini diharapkan bisa menjadi motivasi dan penghargaan bagi anak bangsa yang juara dunia. Karena mencapai juara itu tidak mudah.
Tujuannya agar kelak atlet Indonesia memiliki jaminan masa depan yang baik.
Seperti bisa melatih dan menjadi contoh bagi generasi berikutnya.
Hingga saat ini masih belum diketahui berapa jumlah lowongan CPNS yang akan dibuka pemerintah.
"Untuk formasinya masih difinalisasi diharapkan pekan ini sudah selesai,"imbuh Asman.
Sebelumnya diberitakan Tribun Timur, ada juga empat golongan lain yang juga prioritas.
Selain golongan Diaspora dan Atlet berprestasi, ada prioritas lain yakni Cumlaude, Putera/Puteri Papua, dan Disabilitas.
Selain itu, sarjana dengan predikat cumlaude yang berarti mendapatkan predikat gemilan di kampus juga punya kesempatan besar untuk menjadi PNS.
Lain lagi dengan putra/putri Papua dan kaum disabilitas yang punya kemampuan khusus.
Selain itu, tenaga pendidik dan tenaga kesehatan juga mendapat perhatian lebih. (Kontan/TribunTimur)
Metode Pendaftaran dan Tes Berbeda Tahun Lalu
Badan Kepegawaian Negara (BKN) bakal menggelar rapat koordinasi nasional Rakornas) kepegawaian pada 11 Juli 2018.
Dalam rapat tersebut, salah satu special issue atau pembahasan utama dalam Rakornas tersebut ialah soal mekanisme seleksi CPNS 2018.
Salah satu alasan diangkatnya isu tersebut untuk memperluas penetrasi kepahaman publik mengenai seleksi CPNS yang kini semakin profesional, transparan dan obyektif sebagai bukti komitmen mewujudkan kinerja birokrasi yang lebih baik.
Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan BKN selaku pelaksana kegiatan penyelenggaraan rekrutmen CPNS tahun 2018 berencana menggunakan sistem seleksi CPNS terintegrasi.
Menurutnya sistem tersebut akan memangkas alur penyelenggaraan seleksi, salah satunya dalam mekanisme pendaftaran.
“Jika pada tahun sebelumnya, pendaftar seleksi CPNS pada sejumlah instansi masih harus membuka dua portal saat akan registrasi, kini proses pendaftaran hanya berfokus pada portal SSCN (Sistem Seleksi CPNS Nasional),” jelas Ridwan
Seperti diketahui, saat ini pemerintah berencana membuka kembali lowongan CPNS 2018.
Saat ini, Kementerian PAN-RB masih terus menghitung jumlah formasi yang dibutuhkan untuk lowongan 2018 ini.
Sumber Valid
Situs resmi Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Selasa (10/7/2018) melansir informasi penting terutama bagi kandidat pelamar CPNS 2018.
"Buat #SobatBKN yang penasaran dan menunggu info resmi penerimaan CPNS Th 2018, yuk pantengin terus channel youtube BKN, akan ada info super penting hari ini! Biar tidak terlewat, sila subscribe terlebih dahulu: youtube/c/BKNgoidofficial atau cukup ketik dan cari: BKNgoid," tulis akun resmi terverfikasi dari BKN.
Untuk BKN telah disediakan berbagai kanal informasi yaitu:
1. Website
2. Twitter
Tribun-timur.com melansir perkembangan terbaru informasi CPNS 2018 dari Twitter BKN Minggu (24/6/2018) sebagai berikut:
3. Facebook
Berikut informasi terbaru mengenai seleksi CPNS 2018 dilansir Tribun-timur.com dari Facebook BKN, jangan lupa LIKE untuk mendapatkan informasi terkini:
4. Instagram
5. Youtube
Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur mengatakan, pemerintah masih melakukan tahap verifikasi usulan CPNS dari instansi melalui E-formasi. Dia berharap hal ini dapat segera dituntaskan untuk mengetahui kebutuhan CPNS.
“Iya, kebutuhan dan beban kerjanya nanti sinkron, kebutuhannya berapa. Mudah-mudahan bisa kita selesaikan,” ujarnya.
Menurut dia, jika verifikasi telah selesai, akan diumumkan kebutuhan CPNS 2018. Dia juga memastikan seleksi akan digelar tahun ini. (*)