Liga 1 2018

Terusir dari Mattoangin, Fans PSM Protes ke PSSI dan PT LIB

Penulis: Alfian
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah sporter PSM yang tergabung dalam Aliansi Curva Sud Mattoanging menggelar aksi unjuk rasa di JL AP Pettarani, Minggu (15/7). Unjuk rasa ini merupakan buntut dari kebijakan PSSI yang mengusir PSM Makassar dari markas mereka. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- PSM Makassar terpaksa terusir dari kandangnya, Stadion Andi Mattalatta Matoangin.

Pada laga pekan ke-16 kontra Bhayangkara FC, meski berstatus tim tuan rumah namun Laskar Pinisi harus menjamu Bhayangkara di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Minggu (15/7/2018) malam.

Pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 Indonesia tak memberi izin penggunaan Matoangin sebagai homebase lantaran dianggap tak memenuhi persyaratan pencahayaan.

Tim PSM menggelar latihan di Stadion Wayan Dipta, Sabtu (14/7/2018) (HANDOVER)

Sementara dalam beberapa kesempatan pihak manajemen PSM terus melakukan pembenahan dan penambahan kapasitas pencahayaan dengan memasang lampu baru.

Terakhir manajemen memasang 40 lampu baru namun PT LIB dan PSSI tetap meminta PSM tak berkandang di Matoangin.

Atas kejadian itu suporter PSM dari berbagai komunitas pun tak tinggal diam, mereka menilai PT LIB maupun PSSI tak berlaku adil terhadap klub tertua Indonesia itu.

Mereka pun merespon hal tersebut dengan menggelar aksi protes di jalanan, Minggu (15/7/2018) sore.

Berbagai spanduk, banner dan poster protes dibentangkan sambil menggelar Long March di sekitar Jl AP Pettarani.

Berita Terkini