Baca tanpa iklan
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU -Pemandangan berbeda terlihat di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jeneponto, di Jalan Morra Dg Bilu, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (6/7/2018) pagi.
Biasanya pelayanan hanya dilakukan oleh para petugas frontliner BPJS yang muda dan enerjik. Namun kali ini, pelayanan dilakukan lansung oleh pimpinan BPJS Kesehatan Cabang Bulukumba Diah Eka Rini.
Tidak hanya Diah Eka Rini, seluruh Direksi BPJS Kesehatan, Kepala Cabang dan Kepala Kantor juga ikut terjun langsung melayani dan meninjau pelayanan di sejumlah Kantor Cabang BPJS Kesehatan.
"Untuk tingkat kantor cabang, kami turut melayani langsung para peserta JKN-KIS yang datang berkunjung ke kantor cabang," kata Diah Eka Rini, didamping Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jeneponto, Muhammad Ihsan.
Diah Eka Rini menggantikan sementara tugas frontliner BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan langsung kepada peserta JKN-KIS maupun masyarakat umum yang mendatangi Kantor Kabupaten Jeneponto, khususnya di Loket Fast Track (Pelayanan Cepat).
"Kepuasan dan loyalitas peserta menjadi prioritas kami. Untuk itu, ke depan kami berharap para Duta BPJS Kesehatan makin terpacu untuk memaksimalkan layanan," ujar Eka Rini sapaannya.
Menurut Eka, pertumbuhan peserta program jaminan kesehatan di Indonesia terbilang amat pesat. Dalam kurung waktu empat tahun, program JKN-KIS telah meng-cover hampir 80% dari total penduduk Indonesia.
"Saat ini program JKN-KIS telah menjadi program jaminan kesehatan terbesar di dunia, jika melihat jumlah kepesertaannya yang telah melampaui 198,8 juta dan dilaksanakan melalui pendekatan single payer institution," tuturnya.
BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 22.247 FKTP yang terdiri atas 9.881 Puskesmas, 5.023 Dokter Praktik Perorangan, 5.473 Klinik Non Rawat Inap, 643 Klinik Rawat Inap, 20 RS Kelas D Pratama, serta 1.207 Dokter Gigi. Sementara itu di tingkat FKTRL, BPJS Kesehatan telah bermitra dengan 2.397 RS dan Klinik Utama, 1.607 Apotik, dan 1.079 Optik. (*)