Keberadaan Irwandi tak diketahui, semuanya masih saling prediksi, ada yang menyebutkan masih di pendopo ada juga yang mengatakan sudah diboyong ke kantor polisi.
Namun, kepastian Irwandi sedang berada di Polda Aceh dapat dipastikan, saat awak media berhasil merekam Irwandi dari celah jendela salah satu ruang Dit Reskrimsus Polda Aceh.
Irwandi terlihat duduk bersila angkat, berbicara dengan seseorang yang duduk berhadapan.
Tidak diketahui, apakah Irwandi diperiksa atau hanya dimintai keterangan.
Yang jelas, dia berada di Mapolda Aceh pada jam yang tak tepat bagi seorang gubernur.
Jika pun pejabat pemerintah nomor wahid di Aceh itu ke Mapolda, mestinya diterima oleh Kapolda Aceh, tapi ini tidak.
Kabar Irwandi terjaring operasi tangkap tangan akhirnya menguat setelah awak media berhasil merekam gambarnya sedang berada di Mapolda Aceh.
Namun, hingga menjelang subuh tidak ada satu pun pihak berwenang yang berhasil dimintai keterangan.
Selama kurang lebih 7 jam Serambinews.com memantau, orang-orang dekat Irwandi berdatangan, termasuk istrinya, Darwati A Gani dan anak sulungnya Teguh Metuah.
Hingga pagi sekira pukul 08.00 WIB, belum ada tanda-tanda Irwandi dikeluarkan dari Mapolda Aceh.
Semuanya tetap menunggu apakah Irwandi diberangkatkan ke Jakarta atau tidak oleh petugas KPK.
Hingga akhirnya, sekira pukul 09.00 WIB Irwandi dikeluarkan dan dibawa ke Bandara SIM Blangbintang, Aceh Besar.
Irwandi dibawa dengan kendaraan baracuda milik korps Brimob, dan dikawal ketat polisi berseragan lengkap.
Irwandi diterbangkan ke Jakarta dengan menggunakan pesawat milik maskapai Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA 141 melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, sekira pukul 10.00 WIB.
Meski sudah dibawa ke Jakarta, namun belum ada yang tahu apakah Irwandi benar terlibat kasus suap atau korupsi?