TRIBUN-TIMUR.COM - Masih terngiang di ingatan saat seorang wanita bernama Wa Tiba dimangsa ular pada Juni 2018 lalu.
Wanita itu ditelan ular saat tengah mengunjungi ladangnya di malam hari.
Banyak desas-desus dan kabar bahwa ada kerajaan ular piton di Sulawesi Tenggara.
Namun ternyata, bukan hanya di Sulawesi saja.
Seekor ular piton raksasa baru saja ditangkap warga di Tangerang.
Dilansir dari akun Instagram @abouttng, ular tersebut ditemukan di Kampung Babakan, tepatnya di Kecamatan Curug, Tangeran Selatan pada Jumat (29/6/2018) malam.
Nampak beberapa warga memegangi ular tersebut bersama-sama.
Para warga ramai-ramai menggotong ular raksasa itu di depan rumah mereka.
Namun bukan ular itu saja yang bikin netizen heboh.
Pasalnya, ada seorang laki-laki mengenakan baju koko hitam abu-abu dan berpeci.
Laki-laki berkumis tipis itu berkali-kali tampil dalam foto dan mengangkat tubuh raksasa ular yang ditemukan warga.
Banyak netizen salah fokus karena wajah lelaki tersebut mirip dengan Arya Wiguna yang dulu pernah bertengkar dengan Eyang Subur pada tahun 2012 silam.
fahrudn Itu yg pake peci item baju koko . Arya wiguna apa bukan ?
nandha_prime Itu bukannya arya wiguna?
ranadevita sekarang aku tau kemana perginya arya wiguna selama ini
rafipriyatno Arya wiguna bukan itu wkwkw
sikelapa_tua arya wiguna sekarang jadi pemburu uler hahahaha
@raralyfamiopang_nfl IH ADA ARYA WIGUNA.....
oranduwecu Lah itu si arya wiguna
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi atau kabar lebih lanjut tentang siapa sosok laki-laki tersebut.
Seperti yang diketahui, nama Arya Wiguna mendadak viral karena ia berseteru dengan Eyang Subur.
Saat itu, Arya mengaku menjadi korban sang Eyang dan sangat emosi tatkala bersaksi di depan media.
Arya sempat populer sebelum akhirnya menghilang dari layar kaca.
Nah, bagaimana menurutmu?
Apakah warga tersebut Arya Wiguna atau bukan?
Kabar Dari Arya Wiguna
Nama Arya Wiguna mencuat di permukaan kala Adi Bing Slamet mengalami perseteruan dengan guru spiritual, Eyang Subur.
Kejadian itu ramai di tahun 2012.
Kala itu, Arya menjadi satu diantara sejumlah korban Eyang.
Kontan saja, wajah dan namanya sering kali muncul di layar televisi.
Kemunculan Arya sendiri terbilang mengejutkan.
Saat itu tak ada yang bakal bisa lupa bagaimana Arya tampak berapi-api dan penuh emosi dengan sosok Eyang.
Ucapannya sembari menggebrak meja dan berteriak 'DEMI TUHAN' menjadikannya dikenang sekaligus bahan lelucon.
Namun perseteruan Arya dan Eyang justru menjalar sampai perdebatannya dengan pengacara kontroversial Farhat Abbas.
Tak butuh waktu lama bagi Arya sering kali tampil di berbagai infotainment dan menjadi selebritis dadakan.
Kendati timbul pro-kontra, Arya seakan melenggang bak selebritis.
Kini setelah waktu berlalu, Arya sepertinya harus menerima nasib ketika dirinya tak lagi disorot media.
Hanya saja, impiannya untuk jadi populer sepertinya belum habis.
Arya sendiri pernah menjajal dunia tarik suara, sinetron dan aktor dalam sebuah film.
Bahkan kini, tersebar kabar bahwa Arya tengah menggeluti dunia DJ.
Hal itu terlihat dari sejumlah foto yang diposting oleh netizen di Instagram.
Berikut ini sejumlah foto Arya :
Kabar Eyang Subur
Sosok Eyang Subur masih tak lekang oleh waktu.
Namanya masih terus teringat meski tak lagi muncul di layar kaca atau sekadar pemberitaan.
Belum hilang dalam ingatan, nama Eyang Subur melejit usai berseteru Adi Bing Slamet dan Arya Wiguna.
Hal ini menjadi terkenal luas setelah Adi Bing Slamet melaporkan kepada MUI, berkonsultasi dengan Polri, serta memberi pernyataan kepada sejumlah infotainment.
Melalui pengacaranya, Eyang Subur membantah hal ini dan balik melaporkan Adi Bing Slamet ke polisi atas pencemaran nama baik, penghasutan, dan fitnah serta meminta perlindungan Komnas HAM.
Melansir Wikipedia, Eyang Subur diketahui menikah 25 kali, dan hingga 2013, 8 di antaranya masih bertahan.
Setelah dilaporkan ke MUI dan dianggap menyimpang dari ajaran agama, Ia berjanji akan menceraikan empat di antaranya.
Istri yang dikenal antara lain Heri (4 anak), Ati (6 anak), Dike (2 anak), Herni (2 anak), Noni (belum punya), Nita (2 anak), Anisa (belum punya).
Dulu, Adi Bing Slamet mengungkapkan selama lima tahun, Adi menjadi pengikut aliran Eyang Subur.
"Eyang Subur ini sudah enggak benar ajarannya. Istri orang diambil, mau menjadikan manusia sebagai tumbal negara," tutur Adi.
Sejak tahun 1995 hingga tahun 2010, Adi diperbudak oleh ajaran Eyang Subur yang salah kaprah.
Menurut Adi, Eyang Subur senang mengawini istri-istri dari korbannya, namun jika tak cocok akan langsung ditinggalkan.
Adi menjelaskan, istrinya juga nyaris akan dinikahi Eyang Subur.
Saat itu Adi Bing Slamet mengaku sudah diguna-guna oleh Eyang Subur.
Dilansir dari tim Grid.ID ditemui Masno, asisten Eyang Subur.
Masno menyebut Eyang Subur tidak bisa menerima tamu lantaran mengurung diri di dalam kamar.
"Dia kan di kamar terus. Bisa nggak keluar kamar," ujar Masno saat ditemui secara eksklusif oleh Grid.ID di kediaman Eyang Subur daerah Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Seseorang yang mengaku sebagai abdi Eyang Subur juga menjelaskan, beliau tidak dapat dipastikan kapan keluarnya.
Saat ditanya apakah Eyang Subur pernah sampai sebulan tidak keluar kamar, ia menjawab "Wah nggak bisa dipastikan," ucapnya kepada Grid.ID.
Kediaman Eyang Subur terletak di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.