Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan Kepala Dinas Sosial Bone, Andi Sadly Rasyid, turut menanggapi unggulnya elektabilitas pasangan calon Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar.
Dalam survei teranyar jelang pencoblosan, pasangan "mabbaju ridi" ini unggul melampaui elektabilitas ketiga kandidat Pilgub Sulsel lainnya.
Sadly yang baru saja bergabung ke Partai Golkar menerangkan, perolehan tersebut merupakan buah nyata dari kesungguh-sungguhan dan kesolidan tim dalam memenangkan NH-Aziz.
Sehingga, kata dia, hal wajar apabila duet nasionalis-religius ini dapat unggul.
Baca: NH Juru Kampanye MB-Asman, 10 Ribun Warga Enrekang Serukan Bersatu
"NH-Aziz tetap yang terbaik dan tim selalu solid, khususnya kami di Bone. Hasil pantauan, Insya Allah nomor urut satu, NH-Aziz menjadi nomor satu menang untuk Pilgub Sulsel," tegasnya, Senin (18/6/2018).
Mantan Staf Ahli Bupati-Analis Pemerintahan Daerah Bone ini melanjutkan, pihaknya akan terus berupaya dalam mengawal kemenangan NH-Aziz.
Tak lain, imbuh dia, upaya tersebut getol dilakukan demi mewujudkan gagasan NH-Aziz, yaitu Sulsel baru yang lebih maju, sejahtera, dan mandiri.
"Pak NH ini bukan cuma pemimpin daerah, tapi beliau adalah pemimpin di tingkat nasional. Kami sangat bangga beliau maju, jadi kita harus dukung untuk jadi Gubernur Sulsel,” tuturnya beberapa waktu lalu.
Baca: NH-Aziz Kembali Unggul Survei, Begini Imbauan Anggota DPRD Bone Ini
Seperti diketahui, lembaga survei Indo Riset Konsultan baru saja merilis hasil survei Pilgub Sulsel, Senin (18/6/2018).
Survei berlangsung sejak 30 Mei hingga 7 Juni lalu dengan melibatkan 1.000 responden yang tersebar secara proporsional di seluruh kabupaten/kota se-Sulsel.
Hasilnya, pasangan NH-Aziz unggul telak dengan elektabilitas sebesar 32,3 persen.
Hasil tersebut menunjukkan NH-Aziz unggul telak, sebab survei ini memiliki margin of error sebesar 3,24% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Sementara, pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman, Ichsan Yasin Limpo-Andi Muzakkar, dan Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo secara berturut-turut meraih elektabilitas sebesar 27,4%, 18,8%, dan 9,2%. Sisanya memilih tidak tahu/tidak menjawab.(*)