Laporan wartawan Tribun Timur, Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSSAR - Alumni lintas generasi Madrasah Tsanawiyah Darul Huda Wal Ihsan (MTs DHI) Mapilli, Polewali Mandar, Sulbar, bua puasa bersama di Aula MTs DHI Mapilli, Sabtu (9/6/2018).
Buka puasa bersama ini untuk mengenang masa-masa bersekolah di MTs di DHI Mapilli.
Acara tersebut mengusung tema Indahnya Kebersamaan dalam Bingkai Darul Huda wal Ihsan.
Adapun alumni yang hadir mulai dari alumni 1982 hingga alumnus 2017.
Hadir juga Ketua Ketua Dewan pembina Yayasan Ponpes DHI Mapilli Haidir Ramli, Ketua Yayasan Ponpes DHI Ridwan Umar, Sekretaris Yayasan DHI Muslimin Ramli.
Selain itu, hadir Kepala Sekolah MTs DHI Mapilli Nurlela, dan undangan lainnya yakni, Said Usman Umar, Nurbaya, St Masna, Akhmad, Badaruddin.
Ketua Yayasan, Ridwan Umar dalam rilisnya mengatakan, berkumpulnya para alumnus MTs DHI Mapilli harus bisa merumuskan program untuk memajukan DHI ke depan.
Baca: Gara-gara Danny Copot Camat, Soni Sumarsono Marah!
Kata Ridwan Umar, peran alumni sangat menentukan pengembangan MTs DHI. Misalnya, turut andil menjadi donatur untuk yayasan DHI.
"Kita harus berpikir ke depan, apa andil kita kepada sekolah ini," kata Ridwan.
Dewan Pembina Yayasan DHI, Haidir Ramli menambahkan, IKA MTs DHI harus dapat mengakomodir semua alimmus. Tidak hanya itu, IKA DHI pum haris menjadi tempat berbagi informasi sesama alumnus.
"Kita bisa data berapa alumnus yang sudah sarjana, berapa yang sudah selesaikan master dan doktoralnya," kata Haidir.
Sementara itu, Ketua IKA DHI Mapilli Muhammad Imaduddin mengatakan, kegiatan ini adalah agenda tahuhan IKA DHI untuk mempererat silaturahmi sesama alumni.
Baca: Live Streaming O Channel Bali United Vs Persipura Jayapura, Tak Tayang di Indosiar, Tonton di Sini
"Acara ini sebenarnya telah menjadi kegiatan tahunan alumni untuk mempererat silaturahmi," kata alumnus 2005 tersebut.
Dia mengatakan, acara buka puasa kali ini juga rencananya akan dirangkaikan dengan pemilihan Ketua IKA DHI yang baru.
Hikmah puasa bersama disampaikan oleh Said Usman Umar. Di antara pesan yang disampaikan oleh Said Usman adalah mengingatkan akan esensi peribadatan kepada Tuhan.
"Setiap aktivitas kita harus dimaknai sebagai ibadah, perkataan, senyum, perbuatan harus dimaknai sebagai ibadah," kata Said Usman. (San)