TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program pemberdayaan perempuan menjadi fokus pasangan calon Gubernur-calon Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar.
Kandidat nomor urut satu menyediakan sederet program yang bermanfaat bagi perempuan Sulsel.
Di antara konsep yang dicanangkan NH-Aziz yaitu penyediaan uang tunai bagi pemeliharaan gizi ibu hamil dan penerimaan pegawai dengan mengalokasikan kuota 30 persen untuk perempuan.
Hal tersebut menjadi wujud nyata kepedulian NH-Aziz terhadap posisi perempuan dan keseteraan gender.
Jubir NH-Aziz, Batari Dwi Ramadhani mengungkapkan, program pro perempuan itu semakin meningkatkan simpati masyarakat Sulsel.
Baca: Ketua DPRD Selayar: Tanda Kemenangan NH-Aziz Kian Nyata
Buktinya, sejumlah relawan perempuan semakin banyak berdatangan ke barisan pemenangan NH-Aziz.
“Kepedulian NH terhadap nasib kaum perempuan disambut antusias oleh beberapa lapisan masyarakat, Salah satunya adalah masyarakat Sinjai yang kemudian membentuk Tim Perempuan Sehati (TPS) Nurdin Halid”, tuturnya melalui rilis tertulis kepada TribunTimur.com,Jumat (25/5/2018).
Tim tersebut, kata Tari, menjadi spirit khusus dalam meningkatkan posisi elektabilitas NH-Aziz.
Mahasiswa Universitas Hasanuddin ini menjelaskan, TPS NH mampu menggaet suara lebih banyak dari kalangan perempuan.
“Mereka telah bergerak membasis sampai ke pedesaan untuk menambah dukungan kepada bapak Nurdin Halid karena mereka sangat mengharapkan aktualisasi dari program NH," imbuhnya.
Baca: PKB Yakin NH-Aziz Buat Selayar Jadi Sentra Pariwisata
Sementara itu, Jubir TPS NH, Musfira juga mengakui program duet nasionalis-religius tersebut.
Langkah pemenangan total dilakukan demi terwujudnya harapan program pro perempuan oleh NH-Aziz.
“Kami sangat mengharapkan program kesehatan gratis, perlengkapan sekolah gratis. Selain itu, program khusus perempuan juga sangat diutamakan seperti program bantuan dana tunai untuk gizi ibu hamil dan menyusui,” bebernya.(*)