Rivky Mokodompit Kiper Terbaik Pekan ke-8 Liga 1

Penulis: Ilham Mulyawan
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper PSM Rivky Mokodompit saat berlatih bersama striker Reinaldo Elias da Silva di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Jumat (2/6/2017) sore.

Laporan Wartawan Tribun Timur Ilham Mulyawan

TRIBUN TIMUR.COM MAKASSAR - Performa luar biasa ditunjukkan Mitra Kukar pada pekan ke-8 Go-Jek Liga 1 2018.

Mereka mampu menaklukkan Bali United dengan skor 3-1 (11/5) dan sanggup mendapatkan tiga penghargaan sekaligus pada pekan tersebut. 

Ketiga penghargaan yang didapatkan Mitra Kukar itu adalah kategori pemain terbaik, gol terbaik, dan pemain muda terbaik.

Untuk pemain dan gol terbaik didapatkan Fernando Rodrigues. Sedangkan pemain muda terbaik dikantongi Septian David Maulana.

Namun untuk kiper terbaik diberikan kepada Rivky Mokodompit, kiper PSM Makassar yang bermain apik saat laga lawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Wajar, mengingat Rivky bermain spartan menghadang peluang-peluang emas tim Singo Edan.

Tercatat dari 9 shot on target milik Arema, Rivky mampu menghadang sedikitnya enam.

Meski pada akhirnya ia harus kebobolan juga di menit ke-76 melalui gol Thiago Furtuoso, yang memanfaatkan kemelut di depan gawang PSM.

Sementara pada laga kontra Bali United, Rodrigues menunjukkan kontribusi yang cukup besar. Ia mampu melesakkan dua gol sekaligus.

Hal itulah yan menjadi pertimbangan utama bagi tim Technical Study Group (TSG). 

“Pertimbangannya masih sama. Hanya saja, apa yang disguhkan Rodrigues pada pertandingan tersebut, jauh lebih hebat dibandingkan pemain-pemain hebat pada pertandingan lain,” jelas Danurwindo, ketua tim TSG.

Oleh tim TSG, kontribusi yang ditunjukkan Rodrigues dianggap lebih bagus hebat dibandingkan pemain-pemain bintang lain pada pekan yang sama. Sebut saja Zah Rahan, Fabiano Beltrame, dan Greg Nwokolo yang ketiganya berasal dari klub yang sama, Madura United.

 Dari dua gol yang dilesakkan Rodrigues pada laga tersebut, golnya yang pertama terpilih sebagai gol terbaik pada pekan ke-8. Ia mencetak gol lewat sundulan kepala.

“Proses mencetak golnya menunjukkan tingkat kesulitan yang tinggi. Ia menghadap bola, mampu melewati dua pemain belakang lawan dan mengarahkan bola tanpa melihat posisi gawang,” tambah Sudirman, anggota TSG.

 Sementara untuk Septian David Maulana, penampilannya pada pertandingan tersebut, dinilai lebih bagus dan menunjukkan kontribusi yang lebih menentukan ketimbang pemain-pemain U-23 yang turun pada pekan yang sama. 

Berita Terkini