Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Seorang pengendara, Bahar mengeluhkan kerusakan atau lubang ruas jalan Bambu Runcing, Kelurahan Petuadae, Kecamatan Turikale, Maros, Kamis (10/5/2018).
Ruas jalan tersebut sudah beberapa tahun terakhir mengalami kerusakan, namun belum pernah diperbaiki hingga sekarang.
Padahal jalan tersebut merupakan penghubung Turikale dan Simbang.
Selain berlubang, ruas jalan tersebut juga berdebu.
Pasalnya, bekas tambalan lubang berterbangan saat kendaraan melintas.
"Kenapa itu jalan Bambu Runcing tidak pernah diperbaiki. Padahal itu jalan penghubung Maros kota dan Simbang. Namum dicueki saja begitu saja," kata Bahar.
Baca: Pengunjung Pasar Tramo Maros Masih Sepi, Ini Kata Pedagang
Menurut Bahar, warga setempat juga merasakan dampak rusakan jalan tersebut., debu berterbangan dan masuk ke rumah warga.
Hal itu membuat rumah warga sekitar, selalu tertutup, meski masih siang.
Beberapa kali warga mengeluh, namun tidak pernah direspon oleh pemerintah.
"Harusnya, jalan antar Kecamatan itu diperhatikan. Setiap hari, sejumlah pengendara melintas, tapi tidak pernah diperbaiki. Jalan itu masih berada di kota Maros," ujar Bahar.(*)