Di galeri ini juga terdapat pohon kedelai malika yang merupakan bahan dasar kecap Bango, ragam kuliner Indonesia dari barat dan timur yang ditata unik dalam sebuah peta, kisah penjaja kuliner legendaris, area tebak kuliner, dan area tebak rempah-rempah. Ada juga pojok yang menjelaskan beragam jenis soto, yang menjadi kuliner khas Indonesia.
Area kuliner kurang kekinian jika tidak ada spot selfie. Di sini, banyak spot selfie yang instagramable. Antara lain di area model jualan tersebut. Pengunjung bisa berpura-pura menjadi pedagang. Di dalam lokasi juga ada spot-spot selfie tiga dimensi yang menarik
Beragam Hiburan
Selain bisa menikmati beragam kuliner khas dan nomor satu di Indonesia, pengunjung Festival Jajanan Bango 2018 juga bisa menyaksikan sejumlah pementasan hiburan hadir di panggung, dan di layar yang tersedia.
Seperti pantauan Tribun Timur Minggu (6/5) tim dari Paduan Suara Mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar tengah tampil, menyanyikan lagu-lagu yang merdu.
Tak hanya itu, hadir juga film-film anak di layar besar, seperti Paddle Pop dan Garuda di Dadaku. Hadir juga band-band lokal Makassar dan demo masak koki handal.
Ini Harganya
Harga makanan di sini beragam, mulai Rp 15 ribu sampai dengan Rp 35 ribu per piring. Tiket masuk Rp 10 ribu per orang sudah termasuk kecap ukuran kecil dan juga undian berhadiah langsung.
Berdasarkan pantauan Tribun Timur, area ini sudah dipenuhi oleh pecinta kuliner Makassar sejak pukul 09.00 wita. Terdapat juga stand minuman teh seharga Rp 5.000 dua gelas. Untuk air putih diberikan gratis.
Salah seorang pengunjung, Tia, tampak langsung memborong lima jenis makanan, bebek goreng, kupat tahu, soto pindang, dan songkolo. “Mumpung lagi disini. Susah cari makanan ini,” ujarnya.(*)