Mars Sulsel Diciptakan Dosen UNM, None: Terima Kasih Pak Gub

Penulis: Saldy Irawan
Editor: Mahyuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arifin Manggau tidak bisa menyembunyikan wajah bahagia ketika namanya diumumkan oleh tim juri sebagai pemenang utama Lomba Cipta Mars Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Taman Lakipadada.

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR - Arifin Manggau tidak bisa menyembunyikan wajah bahagia ketika namanya diumumkan oleh tim juri sebagai pemenang utama Lomba Cipta Mars Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Taman Lakipadada.

Ini adalah sejarah bagi Arifin Manggau.

Pasalnya, namanya bakal dipatenkan sebagai pencipta Mars Sulawesi Selatan.

Lagu yang diciptakannya akan menjadi lagu wajib di Sulawesi Selatan untuk acara-acara resmi seperti HUT Sulsel ataupun seremoni di pemerintahan.

Untuk penguatan hukum, nama Arifin Manggau akan di Pergubkan sebagai pencipta lagu Mars Sulawesi Selatan.

Baca: Pemprov Sulsel Buat Sayembara Mars Sulsel, Berikut Persyaratannya!

Mars Sulsel ciptaan Arifin, berisi nasionalime dan visi-misi Sulsel.

"Saya langsung berpikir bagaimana lagu ini saya ciptakan, semua eleman masyarakat bisa dan cepat mengenali, sehingga melodinya sederhana. Tetapi saya pegang erat bagaimana ini anak SD juga bisa menyanyikan," kata Arifin.

Arifin adalah tenaga pendidik Universitas Negeri Makassar pada Fakultas Ilmu Pendidikan.

Ia membeberkan terciptanya Mars ini juga atas support mahasiswanya.

Baca: Soni Sumarsono Segera Buat Pergub untuk Mars Sulsel

Selain Arifin, empat nominator lainnya yakni Suryati AR Ridwan, Andi Agus Salim, Arjuna dan Daniel Kendek.

Pada lomba ini, dipilih lima nominator untuk tampil di grand final dari 25 peserta yang memenuhi syarat dan kriteria dari hasil seleksi dewan juri, Sabtu malam kemarin.

Dewan Juri diketuai oleh Nurhayati Rahman, sedangkan Penjabat Gubernur Soni Sumarsono dan Ketua DPRD Sulsel Mohammad Roem pun turut menilai sebagai juri kehormatan.

Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono mengatakan, menilai Mars Sulsel untuk memberikan penyemangat kepada Sulsel yang sudah berusia hampir empat abad.

"Mars Sulsel ini saya gagas, karena mengingat Sulsel sebagai provinsi yang usianya sangat tua ini, ratusan tahun, belum memiliki lagu mars Sulawesi-Selatan. Kita boleh etnis berbeda, ada Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja, tetapi marsnya satu, yaitu Mars Sulawesi-Selatan," kata Sumarsono.

Baca: Raih Sertifikat MURI, Soni Sumarsono Buka Pelatihan Kompetensi Guru Berbasis TIK

Dia menjelaskan, mars ini bisa menjadi payung dan penyemangat Masyarakat Sulsel.

Lirik dari mars ini berisi penyemangat, terutama untuk membangun Sulsel dan menjaga kekeluargaan dan juga sebagai pengingat pemersatu sebangsa dan setanah air.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo, sebagai penanggung jawab penyelenggara acara berterima kasih atas dukungan Gubernur dan Sekda Provinsi Sulsel.

"Terima kasih atas dukungan Bapak Gubernur dan Bapak Sekda. Lagu ini akan diperdengarkan di Hardiknas tanggal 2 Mei, diperdengarkan untuk pertama kalinya, karena kebetulan temanya pendidikan berkualitas dan budaya yang berkemajuan," ujarnya. (sal)

Berita Terkini