Callind, Aplikasi Chatting Saingan WhatsApp Buatan Mahasiswa UGM, Ini 4 Fakta Keunggulannya

Editor: Ardy Muchlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Novi Wahyuningsih pembuat aplikasi Callind

TRIBUN-TIMUR.COM-- Para pengguna smartphone tentunya sudah tak asing dengan beberapa aplikasi chatting dan media sosial.

Seperti Whatsapp, Instagram, Facebook, Snapchat, Line, Kakao Talk, dan banyak lagi.

Baru-baru ini, ada aplikasi chatting baru yang disebut-sebut sebagai tandingan WhatsApp lho!

Ya, aplikasi komunikasi baru yang baru dirilis adalah Callind.

Baca: Begini Cara Mengembalikan Foto atau Video yang Terhapus di WhatsApp

Baca: Satu Tahun Berlalu, Ini Perkembangan Kasus Percakapan WhatsApp Habib Rizieq - Firza

Baca: Ini Trik Mudah Cara Mengetahui Siapa yang Paling Sering Lihat Profil WhatsApp Anda

Soft launching aplikasi ini digelar bertepatan dengan peringatan Hari Kartini 2018.

Mengusung tagline "Mempercepat komunikasi, transaksi dan informasi", aplikasi chatting ini memungkinkan penggunanya melakukan chat privat, broadcast message, kirim foto, telepon, hingga video call.

Aplikasi chatting karya anak bangsa ini sudah dapat diunduh di toko aplikasi di Android yakni Play Store.

Seperti apa Callind ini?

Dilansir dari Tribunnews, berikut beberapa fakta seputar Callind.

1. Dibuat oleh gadis asal Jawa Tengah

Aplikasi chatting ini dibuat oleh gadis asal Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, Kebumen, Jawa Tengah.

Ia adalah Novi Wahyuningsih.

Novi Wahyuningsih merupakan lulusan D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.

Uniknya, Novi menciptakan aplikasi ini secara otodidak lho!

Ilmu yang diperolehnya saat bekerja di Venture Capital di Kuala Lumpur, Malaysia dimanfaatkannya untuk membuat aplikasi ini.

Tak hanya Callind, ia sudah menciptakan beberapa aplikasi lainnya seperti Happybid, Metgames, MeoTalk, Monzter, dan Vooila.

Novi mengaku Callind telah ditawar senilai Rp 200 miliar namun ia menolaknya.

Dikutip moslemcommunity.org, lantaran dia ingin menjadikan Callind produk anak bangsa yang mendunia.

Ia berharap jika pemerintah Indonesia lebih memperhatikan karya anak bangsa.

Baca: Jadwal dan Siaran Langsung (Live) Liga 1, Prediksi Sriwijaya FC vs PSM, Ini Link Streaming Indosiar

Baca: Kabar Duka Datang dari Bintang PSM Makassar Willlem Pluim, Instagramnya Banjir Ucapan Belasungkawa

2. Keunggulan daripada WhatsApp

Keunggulan dari Callind dibandingkan WhatsApp adalah fitur mencari teman otomatis.

Callind bisa menemukan sesama pengguna Callind dalam radius 100 km.

Meskipun mereka belum terhubung sebagai kontak.

Baca: Rumah Sekretaris Disperindag Bulukumba Disatroni Perampok, Penghuni Ditebas Parang

Baca: Jelang Ramadan, Sirup ABC Rp 12.500 di Giant Ekstra-Ekspres

Baca: Buah-buahan Turun Harga di Giant Ekstra-Ekspres, Salak Enrekang Hanya Rp 950

3. Promosi produk tanpa bayar

Tak hanya sebagai alat komunikasi, Callind juga bisa dimanfaatkan untuk bisnis.

Callind bisa menjadi sarana promosi dan pemasaran bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pemilik aplikasi Callind bisa mempromosikan produknya secara gratis, tanpa harus menyebar kiriman ke banyak grup yang diikuti seperti halnya pada WhatsApp.

Baca: Amien Rais Tegaskan PAN Gabung PKS Usung Prabowo di Pilpres 2019, Petinggi PDIP Bilang Begini

4. Fitur canggih

Callind memiliki banyak fitur yang menyamai kecanggihan dari WhatsApp.

Fitur-fitur yang disediakan seperti group chat, private chat, voice call, video call, dan kirim file.

Tak hanya itu, Callind juga didesain dengan tampilan yang begitu elegan. (Pipin Tri Anjani)

Berita Terkini