Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Nama artis ternyata bukan jaminan sebuah produk laku di pasaran.
Buktinya meskipun punya nama besar sebagai artis, salah satu produk artis cantik Prilly Latuconsina tak laku amat saat di jual.
Prilly berkesempatan membuat sebuah gelang dalam sebuah workshop.
Ia membanderol gelang buatannya yang berwarna biru dan putih itu Rp 300 ribu.
Baca: Cantiknya Inez Ayuningtyas, Artis Dinikahi Pemuda Kampung Sulsel Kenal Lewat Ustadz Khalid Basalamah
Baca: Sama-sama Punya Suami Tajir Melintir, Bandingkan Rumah Nia Ramadhani dan Dian Sastro. Ini Fotonya
Baca: Klasemen Liga 1 Pekan 5 dan Cuplikan Gol, PSM-Persib Bangkit, Berikut Jadwal Live Streaming Hari Ini
Gelang tersebut terbuat dari tali khusus yang dikepang sehingga membentuk ikatan.
Seusai dibuat menjadi seutas gelang, bandul berwarna emas dengan tulisan 'HOPE' pun ditambahkan.
Bersama sejumlah selebriti lainnya, Prilly membuat gelang tersebut dengan diajarkan oleh kru dari KICKS (Koalisi Indonesia Cegah Kanker Seviks).
Acara tersebut merupakan pembuatan Gelang Harapan Kanker Serviks yang digelar di Plaza Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (21/4/2018).
"Prilly, kalau kamu mau jual, berapa harganya ini gelang buatan kamu?," tanya pembawa acara.
Menjawab dengan nada semangat, Prilly pun mengucap berapa harga untuk gelang buatannya tersebut.
"Tiga ratus ribu, deh!," katanya.
Sayang, tampaknya harga tersebut terlampau mahal untuk sebuah gelang. Pengunjung yang menghadiri acara workshop tersebut pun tidak ada yang menyambut ucapan pembawa acara. Padahal, uang tersebut akan dijadikan donasi.
"Siapa nih yang mau beli? nanti uangnya untuk donasi. Fansnya Prilly mau beli?" tanya pembawa acara.
Begitu juga penggemar Prilly yang sejak awal workshop telah berkumpul di lokasi tersebut. Satu dari mereka menggeleng ketika ditawari oleh pembawa acara.
Beberapa kali, pembawa acara kembali menawarkan gelang Prilly melalui mikrofon.
Sayang, gelang tersebut juga belum diminati.
Oleh sebab itu, pembawa acara pun menghibur Prilly dengan menyebut bahwa gelang itu akan disimpan dan dilelang.
"Nanti dilelang ya Pril, hasilnya tetap untuk donasi," kata pembawa acara yang dibalas senyum oleh Prilly.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dijual Rp 300 Ribu, Gelang Buatan Prilly Latuconsina Tak Laku,
Di Antara 5 Pabrik Uang Prilly Latuconsina
Meski gelang produknya tak laku, tak berarti pesona Prilly Latuconsina luntur.
Tribun-timur.com merangkum 5 sumber pendapatan artis kelahiran 15 Oktober 1996 ini sebagaimana dikutip dari wikipedia:
1. Dimulai dari Chef Hingga Main Sinetron
Prilly kecil memulai kiprahnya di dunia hiburan sebagai Chef di acara Koki Cilik. Penampilannya yang memukau membuatnya ditawari sebagai pemain sinema elektronik (sinetron).
Namanya mulai diperhitungkan saat bermain sinetron yang diproduksi oleh Amanah Surga Productions sebagai Sisi Latuconsina di "Ganteng Ganteng Serigala".
Syutingnya 21 April 2014.
Setelah sinetron "Ganteng Ganteng Serigala" sejak pada tanggal 12 Oktober 2015 ia juga membintangi sinetron lanjutan "Ganteng Ganteng Serigala" yang bertajuk "Ganteng Ganteng Serigala Returns" sebagai peran utama berganti nama menjadi Prilly Latuconsina ia memakai jas berwarna abu-abu dan siaran terakhir sejak pada tanggal 30 November 2015.
Puluhan sinetron sudah dibintani sejak 2010 lalu.
Di antaranya Get Married The Series, Hanya Kamu Yumi, Monyet Cantik 2, Get Married The Series 2, Ganteng Ganteng Serigala, Ganteng Ganteng Serigala Returns, Betapa Aku Mencintaimu, Cinta dan Rasa, hingga yang terbaru Bawang Merah Bawang Putih
2. Penyanyi
Tak hanya di dunia sinetron, Prilly terjun di dunia musik.
Lagu pertama kalinya bertajuk Fall in Love yang membuat nama Prilly Latuconsina semakin populer.
Lagu ciptaan, lirik, produser dan aransemen ini membuat impian Prilly menjadi penyanyi terwujud dirilis secara serentak di 3-stasiun siaran radio secara nasional seluruh Indonesia (Sindo Trijaya FM, I-Radio dan Radio Sonora) hanya dalam waktu sepanjang tahun dalam sinetron Ganteng Ganteng Serigala Returns sejak pada tanggal 12 Oktober 2015 dan diperusahaan rekaman oleh Le Moesiek Revole.
3. Film dan FTV
Kariernya kian melesat dan memutuskan terjun ke film mulai 2013. Berikut sederet film yang pernah memakai jasanya.
Honeymoon, La Tahzan, Surat Untukmu, Hangout, Danur, hingga yang terbaru Insya Allah Sah.
Sejumlah Film Televisi (FTV) juga dibintangi.
Di antaranya Gonzales; Ada Garuda di Dadaku (2011), Ketika Rangga Jatuh Cinta (2012), No Woman No Cry (2012), Guru Gue Jago Kung fu (2012), Warna Warni Cinta Penjual Ikan Hias (2016)
4. Brand Ambassador
Sejumlah produk juga memakai jasanya sebagai brand ambassador.
Di antaranya Bank Mestika (2015), Pepsodent (2015), Parfume Charmes (2016).
5. Bisnis toko roti
Belum cukup dengan seabrek aktivitas di dunia entertainment, Prilly juga melirik bidang kuliner untuk memperbanyak pundi-pundi rupiahnya.
Bersama artis yang baru saja mengakhiri masa lajangnya, Laudya Chintya Bella, Prilly membangun bisnis toko roti.
Toko roti diberi nama Bebelly Bakery.
Sosok Prilly yang muda dan aktif, menjadi alasan Bella memilihnya menjadi rekan bisnis.
"Aku pilih Prilly karena Prilly wanita yang masih muda, dia artis yang kreatif, masih aktif sekali di (bidang) entertain ini," kata Laudya Cynthia Bella ditemui di gerai Bebery Bakery, di kawasan Margonda, Depok, Senin (30/10/2017).
Kendati merasa hubungannya dengan Prilly terbilang dekat, Bella tak mau main-main dalam menjalankan bisnis bersama.
Ia merasa harus terbuka perihal detail bisnis toko roti tersebut, termasuk masalah uang. Sebab, masalah uang merupakan masalah yang bisa saja membuat hubungan bisnis menjadi bermasalah.
"Jadi ya kita saling menopang ya saling menolong, supaya kita tetep bersinergi ya kita terbuka masalah keuangan, pendapatan berapa yang masuk berapa yang keluar berapa yang masuk, itu yang penting karena rata-rata yang bikin ribet itu adalah, uang itu sensitif. Naudzubilllahi min dzalik, yang bikin orang (berbisnis bersama) pecah justru adalah hal kecil yang merusak semuanya," jelas Bella.
Menyadari bahwa perihal uang adalah hal yang sensitif dalam berbisnis, Bella dan Prilly sepakat untuk terus berkomunikasi.
Pendapatan dan pengeluaran sekecil apapun, harus tercatat dan didiskusikan dengan baik.
"Jadi ya aku dan tim kita sangat menghindari hal (masalah uang) itu, kita ada grup itu sangat terbuka sekali. Ada berapa roti yang masuk, ada berapa roti yang keluar berapa pendapatan yang kita dapet, kita discuss nih pendapatannya sekian nih, harus kita apain ya uangnya. Kita simpen dulu aja, buat kita buka toko lagi. Semuanya kita terbuka, nggak ada yang tertutup," kata Bella.(TRIBUN-TIMUR.COM/MANSUR AM)
Baca: Klasemen Liga 1 Pekan 5 dan Cuplikan Gol, PSM-Persib Bangkit, Berikut Jadwal Live Streaming Hari Ini
Baca: Cantiknya Inez Ayuningtyas, Artis Dinikahi Pemuda Kampung Sulsel Kenal Lewat Ustadz Khalid Basalamah
Baca: Sama-sama Punya Suami Tajir Melintir, Bandingkan Rumah Nia Ramadhani dan Dian Sastro. Ini Fotonya