Baca tanpa iklan
Pelatih PSM Makassar, Robert Alberts, berharap dukungan total dari suporter saat Juku Eja menjamu PS Tira pada pekan kelima Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Sabtu (21/4/2018).
Pada pertandingan nanti, suporter PSM sudah bisa memakai atribut khas mereka plus yel dukungan buat skuat kesayangannya.
"Tentunya dukungan yang positif. Insiden seusai pertandingan melawan Bali United musim lalu jadi pelajaran berharga," kata Robert seusai latihan rutin PSM di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Kamis (19/4/2018).
Bagi Robert dan PSM, dukungan suporter sangat krusial untuk jadi penyemangat pemain menghadapi PS Tira. "Sepak bola adalah tontonan menghibur. Penonton pun harus menikmatinya dengan aman dan nyaman," ujar Robert.
Bagi PS Tira, merebut poin dari PSM bukanlah pekerjaan mudah. Selain bermain di kandang sendiri dan mendapat dukungan penuh suporter fanatiknya. PSM juga dinilai tim yang bagus dan solid, walau pekan lalu menelan kekalahan 1-2 dari Barito Putera.
"Pertandingan besok saya kira laga berat bagi kami karena sebelumnya kalah dari Persebaya. Apalagi PSM tentu dalam motivasi tinggi juga untuk raih 3 poin di kandang sendiri," ujar Asisten Pelatih Miftahudin Mukson, Jumat (20/4/2018) saat jumpa pers.
"Persiapan kami lawan PSM hanya permantap stamina dan besok kami akan bermain dengan segenap energi untuk coba raih poin," lanjutnya.
Suporter Siapkan Koreo Khusus
Sanksi penonton tanpa atribut kini sudah berakhir, sehingga suporter dan masyarakat yang ingin menyaksikan laga PSM versus PS Tira besok malam , Sabtu (21/4/2018) sudah bisa menggunakan atribut lengkap, mulai jersey hingga syal bertemakan PSM.
Menyambut kembalinya dukungan dengan atribut, suporter fanatik Laskar Phinisi tengah menyiapkan koreo kreatif untuk ditampilkan di sela-sela laga kedua kesebelasan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Maczman, Mustafa menuturkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Tim Kreatif Maczman, terkait koreo khusus yang akan ditampilkan.
Persentase Tim Kreatif Maczman sudah dilakukan para anggotanya, dan telah diperoleh konsep koreo tersebut diharapkan mampu menyulut spirit tim di lapangan.
"Mereka sudah siapkan konsepp seminggu sebelumnya, ada sedikit kendala di bagian printing (pencetakan), tapi semoga kendala bisa teratasi sebelum hari pertandingan,"ujar pak Mus, Jumat (20/4/2018).
Ia memberi gambaran sedikit tentang konsep koreo itu nantinya, dimana koreo ini disebutkan sedikit menyentil rekor dua kekalahan beruntun tim di pekan ke-3 dan ke-4. Tentu dengan harapan mampu melecut semangat tanding pemain.
"Menjadi sebuah cambuk, untuk tegakkan harga diri bertuliskan mozaik 'Siri na Pacce',"ujar Pak Mus - sapaan akrabnya.