Kisah Sedih Soesalit Djojoadhiningrat Anak Satu-satunya RA Kartini: Bintangnya Dicopot

Penulis: Sudirman
Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RA Kartini dan sang putra, Soesalit Djojoadhiningrat.

TRIBUN-TIMUR.COM - Tiap 21 April rakyat Indonesia memperingati sebagai Hari Kartini.

Sebuah simbol perjuangan atas hak-hak perempuan Indonesia.

Namun belum banyak yang tahu, jika Raden Ajeng Kartini memiliki anak pertama sekaligus satu-satunya. Anak itu bernama Soesalit Djojoadhiningrat.

Soesalit lahir pada tanggal 13 September 1904.

Baca: Kaya Melintir, Diam-diam Inilah Daftar 2 Bisnis Rahasia Lain Pengacara Hotman Paris Hutapea

Baca: DJ Avicii Meninggal Usia 28, Penyebab Simpang Siur Foto Kenangan Ini Bikin Merinding

Baca: Foto Mewahnya Rumah Raffi-Nagita, Roy Kiyoshi Sebut Seram Meski Sudah Potong Kepala Kambing

Beberapa hari kemudian, atau empat hari setelah melahirkan Soesalit tepatnya 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun.

Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.

Sosok Soesalit seolah 'terlupakan', padahal sumbangsih ibunya terhadap Indonesia harusnya diganjar beribu-ribu pujian.

Sejak kecil, Soesalit harus merasakan kepiluan ditinggal pergi ibu untuk selamanya.

Saat itu, ayah Soesalit adalah Bupati Rembang, Raden Mas Adipati Ario Djojoadiningrat.

RA Kartini dan sang putra, Soesalit Djojoadhiningrat. (KOLASE TRIBUN JABAR)

Ketika Soesalit berusia delapan tahun, Ario Djojodiningrat menyusul sang istri ke hadapan Sang Pencipta.

Soesalit yang sudah tak punya ibu dan ayah di usia muda itu kemudian diurus oleh kakak tiri tertuanya Abdulkarnen Djojoadiningrat.

Mulai dari urusan sekolah hingga pekerjaan.

Halaman
1234

Berita Terkini