Tak Disangka, Rusuh Arema vs Persib, Bobotoh Siap Balas dengan Aksi Lebih Luar biasa

Editor: Ardy Muchlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendukung Persib Bandung yang biasa disebut Bobotoh memberikan dukungannya kepada tim kesayangannya dengan membentangkan syal saat Persib Bandung melawan Sriwijaya FC pada partai pembuka Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kab. Bandung, Selasa (16/1/2018).

TRIBUN-TIMUR.COM-- Insiden memilukan pascapertandingan Arema FC vs Persib Bandung, Minggu (15/4/2018) menuai kecaman keras dari berbagai pihak.

Termasuk dari bobotoh yang merasa bahwa tim kesayangannya sudah disakiti oleh tindakan anarkis suporter Arema, Aremania.

Pada laga yang berkesudahan 2-2 itu, Aremania sempat merangsek pagar tribun Stadion Kanjuruhan.

Baca: Di Garut, Dedi Mulyadi Bertemu Penggembala Domba yang Pernah Ditolongnya, Begini Kondisinya Sekarang

Baca: Begini Pengakuan Tersangka yang Membuang Bayinya di Atap Rumah dan Ditindih Genting

Pertandingan yang sedang berjalan pun harus dihentikan karena situasi sudah tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.

Kepala pelatih Persib, Mario Gomez, menjadi korban tindakan tak terpuji Aremania.

Ia harus mendapat perawatan karena kepala sebelah kanannya terlihat mengeluarkan darah.

Atas insiden itu, bobotoh akan melakukan balasan terhadap apa yang dilakukan Aremania di pertandingan tersebut.

"Insya Allah dibalas dengan karya bukan dengan kekerasaan," ujar Sanjaya Aris Munandar, Crative Division Viking Persib Club usai melakulan sambutan terhadap Persib di Bandara Husein Sastranegara, Senin (16/4/2018).

Bobotoh yang akrab disapa Jaya ini mengatakan bahwa rivalitas dalam sepak bola itu sah-sah saja.

"Tapi ketika ada kekecewaan dengan tim sendiri jangan sampai melukai tim lawan," ucapnya.

Secara permainan, ia pun mengaku puas dengan apa yang diperagakan anak asuh Mario Gomez tersebut.

"Sudah lebih baik di bawah asuhan Mario Gomez dengan para pemain mudanya," katanya.

Mario Gomez Berdarah

Halaman
12

Berita Terkini