Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Persija Jakarta akan meladeni Johor Darul Takzim (JDT) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada hari Selasa (10/4/2018) pukul 18.00 WIB.
Laga tersebut diprediksi akan berlangsung sengit, pasalnya Persija dan JDT memiliki poin sama yakni tujuh di Grup H Piala AFC 2018.
Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan pun percaya diri Persija akan meraih kemenangan di laga melawan JDT.
Ismed pun mengingatkan JDT bahwa mereka akan bermain di SUGBK dimana suporter Persija akan memenuhi stadion.
"Mereka punya pengalaman di AFC. Hampir tiap tahun mereka main di Piala AFC. Tapi mereka juga harus berpikir bahwa mereka main di SUGBK dan ada Jakmania," kata Ismed Sofyan.
Lantas bek Johor Darul Takzim, Aidil Zafuan pun mengaku bermain di hadapan suporter lawan yang banyak itu akan berpengaruh.
"Keuntungan mungkin ada di Persija karena dukungan suporter mereka. Sejauh yang saya tahu melebihi 60.000 hingga 70.000," ujarnya Aidil, dikutip BolaSport.com dari Fox Sports Asia.
"Sebagai pemain, saya berbohong jika saya tidak terpengaruh bermain di depan banyak orang," ujarnya.
Namun demikian, menurutnya JDT sudah terbiasa dan juga memiliki pendukung yang besar meskipun tidak sebesar pendukung Persija.
Sejumlah supoter JDT pun terlihat sudah hadir di area SUGBK sejak siang tadi.
Muhammad Fauzi, salah satu suporter JDT yang bernama boy of straits mengaku pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim.
Namun, ia menilai Persija kini lebih beruntung lantaran timnya tengah dalam keadaan yang kurang maksimal.
Marko Simic dan Bambang Pamungkas pun menjadi pemain yang mereka waspadai,
“Penampilan tim kami lagi kurang bagus, semua pemain lokal terlebih kami baru kehilang Diaz jadi tak ada penyerang murni,” kata Fauzi.
“Kalau pemain yang diwaspadai ada dua, pertama Bambang Pamungkas dan yang kedua Marko Simic. Itu Simic kalau tidak dijaga bisa cetak 5-6 dol, pemain itu berbahaya,” jelasnya.