Liga 1 2018

PSM vs Persela Hari ini, Berikut 4 Hal yang Harus Diwaspadai Tim Juku Eja dari Tim Lawan

Editor: Ardy Muchlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pesepakbola PSM Makassar melakukan latihan saat melakukan uji coba lapangan di Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta Makassar, Kamis (5/4/2018). PSM Makassar akan menghadapi tamunya Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 jumat besok. tribun timur/muhammad abdiwan

TRIBUN-TIMUR.COM- Laga pekan ketiga Liga 1 2018 antara PSM melawan tim tamu Persela Lamongan akan tersaji di Stadion Mattoanging, Makassar, Jumat (6/4/2018) malam ini.

Laga kedua kesebelasan dimulai pukul 19:30 Wita.

Sebagai tuan rumah, Laskar Phinisi ingin mempertahankan kesucian Stadion Mattoanging.

Mengulang kesuksesan musim lalu, dimana PSM superior di Mattoanging, dengan menorehkan 15 kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah.

PSM pun mengawali kompetisi dengan baik.

Dua kemenangan beruntun masing-masing atas PSIS Semarang (2-0) dan Perseru Serui (0-1) membuat Zulkifli Syukur dan kawan-kawan sukses berada di puncak klasemen dengan mengoleksi enam poin.

Dari dua laga, PSM merupakan tim satu-satunya yang belum terkalahkan dan tidak kebobolan alias clean sheet.

Di sisi Persela, mengusung ambisi mencuri poin di Mattoanging.

Pelatih Persela pun menginstruksikan pemain untuk tetap fight, dan memberlakukan pressing ketat.

Untuk itu, PSM harus tetap waspada kala menjamu Persela.

Berikut 4 Hal ini yang patut di waspadai dari tim Laskar Joko Tingkir.

1. Semangat Kebangkitan

Tim Laskar Joko Tingkir, Persela Lamongan mendapat hasil kurang baik di dua pekan ini.

Mereka kalah dari Persipura 2-1, dan ditahan imbang di kandang oleh Persebaya Surabaya 1-1.

Persela pun bercokol di papan bawah dengan peringkat 12 klasemen sementara dengan koleksi 1 poin.

Tentu melawan PSM Makassar nanti, Persela pasti akan tampil habis-habisan untuk bisa meraih kemenangan agar bisa memperbaiki peringkat di klasemen

2. Serangan Balik

Pelatih Persela Aji Santos realistis saat bertandang ke Makassar.

Pasalnya, ia menyadari betul bagaimana kekuatan skuat berjulukan Juku Eja tersebut.

Ia pun menargetkan hanya hasil seri.

Tim asuhan Aji Santoso tak ingin mengulang kekalahan seperti saat pertandingan perdana melawan Persipura Jayapura.

“Itu yang paling realistis menurut saya. Itu target utama. Dapat satu poin, kami sudah bersyukur. Kalau pasang target kemenangan rasanya jauh,” kata Aji.

Dengan pernyataan Aji Santoso ini, Persela bakal menerapkan strategi bertahan dan pressing ketat

Sambil menunggu tim lawan legah, kemudian memanfaatkan serangan balik.

Persela diketahui punya gelandang yang cukup cepat. Seperti Birrul Walidain, Shohei Matsunaga, dan Samsul Arifin

3. Ambisi Mantan Striker PSG

Mantan penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Loris Arnaud, juga patut diwaspadai PSM Makassar.

Dalam dua laga ini,Loris belum bisa membuktikan kualitasnya bersama Persela Lamongan.

Dari dua laga, baik saat kalah dari Persipura Jayapura maupun saat ditahan imbang Persebaya Surabaya, semua gol Persela berasal dari second line, tepatnya lewat Sugeng Efendi saat dikalahkan Persipura 1-2 dan melalui Diego Assis saat ditahan imbang 1-1 Persebaya.

Loris tentu berambisi membuka keran golnya. Untuk itu pemain satu ini patut diwaspadai.

4. Diperkuat Wallace

Pemain asing Persela Wallace Costa Alves dipastikan bisa dimainkan saat lawan Persela.

Sebelumnya, Wallace belum bisa memperkuat Persela karena persoalan adminastrasi

"Sehingga kekuatan kami sedikit tereduksi tanpa Wallace. Tapi sekarang sudah clear, dan dia sudah selesai permasalahan dengan klub lama dan suratnya sudah ditunjukkan dengan manajemen. Pasti kita turunkan besok,"ungkap Aji.

Appi Siapkan Bonus

Chief Executive Officer (CEO) PT Persaudaraan Sepakbola Makassar, Munafri Arifuddin optimistis dan yakin, rekor kandang PSM musim lalu bisa dipecahkan.

Ia pun menaikkan target tim yang awalnya hanya 9 poin di 5 pertandingan, jadi 12 poin.

"Saya ingin kemenangan di Mattoanging. Kalau bisa lebihi target (lebih 9 poin di 5 laga awal), hitung-hitung matriksnya nanti bisa dilihat di pekan keberapa kita bisa bertahan untuk jaga kans di jalur juara," ujar Munafri saat ditemui di Jl Balaikota, Kamis (5/4).

Ia ingin timnya bisa melebihi pencapaian musim lalu, dimana PSM mampu bertahan di puncak klasemen hingga pekan ke-14.

"Hanya, maaf saja waktu itu banyak sekali dipengaruhi faktor non-teknis. Kalau bisa saya mau sampai pekan ke-34 atau hingga kompetisi usai (terus bertahan di puncak). Pokoknya harus lebih baik ketimbang musim lalu," tambahnya.

Appi - sapaan akrabnya bahkan siap memberi apresiasi khusus kepada pemain berupa bonus kemenangan, jika mampu membawa tim ini meraih prestasi yang lebih baik dibanding musim 2017 lalu.

Terpisah, Kapten PSM Zulkifli Syukur punya sebuah permintaan kepada rekan-rekan setimnya. Apakah permintaan itu?

"Bermain di kandang, saya ingin bersama dengan teman-teman setim menjaga hasil positif yang sudah kami raih dalam dua laga awal. Menjaga hasil positif yang sudah didapat susah payah," ujarnya saat jumpa pers di Hotel Same, kemarin siang.

Berita Terkini