Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI- Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Andi Seto Gadista Asapa - Andi Kartini Ottong (SEHATI), mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sinjai, Senin (2/4/2018).
Menurut Jubir Sehati, Amiruddin Mappinessa, mereka mendatangi KPU untuk mempertanyakan terkait Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dinilai irasional.
Mereka mengungkap bahwa saat ini indikasi pemilih ganda, dan banyak data yang dobel, bahkan pihaknya menemukan jika warga yang sudah meninggal dan ada juga yang sudah pindah wilayah, namun datanya masih terdaftar dalam DPS.
"Atas temuan kami, makanya kami mempertanyakan ke KPU dan memberi masukan kepada mereka agar segera membenahi masalah itu," kata Amiruddin.
Bahkan lanjut Amiruddin, jika KPU sebelumnya menyampaikan ada kurang lebih 10.800 ribu data tambahan DPS yang non e-KTP, sementara setelah dokroscek ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyampaikan hanya kurang lebih dua ribu masyarakat yang belum perekaman.
" Jadi kami meminta Pihak KPU, mengatasi masalah ini dengan melakukan kroscek data sebelum ditetapkan sebagai pemilih tetap nantinya," kata mantan Ketua BM PAN Sinjai ini.
Komisioner KPU, Muh. Kasim, mengatakan jika pihaknya sangat terbuka dan positif menanggapi penyampaian tersebut karena menurutnya ini adalah wujud partisipasi semua elemen untuk memberikan kontribusi dalam memberikan data yang sifatnya valid.
"Jadi kami akan menindaklanjuti laporan itu dan meminta juga untuk dibantu sampai pada tingkatan sesuai nama dan alamat, supaya kami secepatnya bisa lakukan validasi ditingkat PPS," katanya.
Sebelumnya juga Tim Sehati memerotes KPU dan Panwaslu Sinjai terkait lambannta ditertibkan branding mobil tim pasangan lainnya. (*)