Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- PSM Makassar tercatat sebagai klub pertama yang mampu menaklukan keangkeran Stadion Marora, markas dari Perseru Serui.
Namun hal ini tak membuat pelatih PSM, Robert Rene Alberts bersantai-santai, terlebih lagi hasil laga Perseru pada laga perdana Liga 1 Indonesia 2018 ini tampil cukup merepotkan kala menghadapi Persebaya.
Pada laga tersebut Perseru hanya kalah tipis 1-0 dari Persebaya yang tampil di kandangnya di Stadion Gelora Bung Tomo.
Baca: Perseru vs PSM: Robert Parkir 10 Pemain di Makassar
Progres Perseru pun dinilai mengalami peningkatan signifikan dari segi mentalitas dan attitude.
"Saat melawan Persebaya kita bisa melihat attitude dan mentalitas mereka (Perseru) berbeda saat kita menghadapi mereka dua minggu lalu," ujar Robert.
Dua pekan sebelum Liga bergulir, PSM sempat menghadapi Perseru pada laga ujicoba di Stadion Andi Mattalata Matoangin. Saat itu Zulkifli Cs menang sempurna tiga gol tanpa balas.
"Kita tidak bisa melihat dan membandingan yang kita lawan sekitar 2 minggu lalu dengan Serui yang akan kita hadapi nanti," tutup Robert.
Rombongan tim PSM Makassar akan berangkat ke Kepulauan Yapen, Serui untuk menjalani laga pekan kedua Liga 1 melawan tuan rumah Perseru Serui, Sabtu (31/3/2018) akhir pekan ini, Kamis (29/3/2018) hari ini.
Hanya 20 dari 30 pemain dibawa oleh pelatih Robert Rene Alberts ke sana.
"Nanti mereka (pemain) yang tinggal akan tetap latihan di bawah arahan asisten Bahar Muharram," ujar Robert, Rabu (28/3/2018) saat ditemui di Stadion Mattoanging.
Bahar ikut ditinggal, karena ia masih harus menjalani sanksi hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, buntut dari kericuhan saat laga lawan Bali United di Liga 1 2017 lalu.
"Program latihan untuk pemain yang tinggal sudah saya buat dan akan mereka jalani selama kita berada di Serui,"sambungnya.
Pemain PSM Makassar berlatih di Stadion Mattoanging (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)
"Saya menginginkan level fisik atau kondisi mereka sama dengan pemain yang berangkat, makanya program latihan itu akan saya minta dijalankan," tambah Robert. (*)