Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah penumpang mengeluhkan aksi penjual buah-buahan di Terminal Regional Daya yang dinilai mengganggu kenyamanan para penumpang.
Hal tersebut diungkapkan oleh akun facebook bernama Anthoni Sandakala, yang mengunggah status beserta foto di grup facebook Laporan Warga Makassar.
Ia menulis bahwa pedagang buah menipu penumpang, dan memaksa membayar buah yang sebenaranya tak ingin dibeli, dan pedagang tersebut mengancan akan memukul.
"Hati2 jika berada di terminal daya, orang ini langsung membungkuskan buahnya dengan alih oleh2 dari bus manggala, pas buahnya di bungkuskan semuanya, trus minta bayar, harga apple 4biji 55rb, bahkan yang tidak mau beli di paksa membayar hampir di pukuli, korbannya di paksa bahkan di ikuti sampai di atas mobil dgn ancaman, Penjual atau premanq yek ??? Tolong pihak terminal lebih sterilkan lagi orang seperti ini,"katanya.
Menanggapi keluhan penumpang tersebut, Perusahaan Daeraha (PD) Terminal langsung bergerak menertibkan para pedagang.
Dirut PD Terminal, Imran Samad mengatakan telah mengintensifkan dan menambah tenaga pengamanan di Terminal Daya dengan melibatkan TNI dan polisi.
"Kita mulai mengintensifkan pengamanan dengan menambah tenaga pengamanan yang terdiri dari pengaman internal PD Terminal, ditambah dari Polsek Biringkanaya dan Koramil Biringkanaya," kata Imran, Selasa (27/3/2018).
Adapun personel yang diturunkan yakni internal PD Terminal empat orang, Polsek Biringkanaya empat orang, dan dari Koramil Biringkanaya dua orang.
Ia juga mengatakan, pihak PD Terminal juga telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mencegah kejadian serupa terjadi lagi.
"Sehubungan dengan adanya keluhan-keluhan dari penumpang atas keadaan yang tidak nyaman tersebut, hari ini jam 14.00 Wita kami rapat koordinasi degan aparat keamanan dipimpin Direktur Operasional," tuturnya.
Mantan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar ini juga mengaku akan menggelar pertemuan dengan para pemilik bus.
"Dalam waktu dekat ini juga kita akan adakan pertemuan dengan para pemilik PO BUS untuk membahas masalah-masal di terminal agar masalah keamanan dan kenyamanan kondusif," pungkasnya. (*)