Event F8 Masuk Kalender Wisata Nasional, Ini Kata Dispar Makassar

Penulis: Saldy Irawan
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

sukhoi dan phinisi di pembukaan Makassar Internasional Eight Festival dan Forum Makassar di Anjungan Pantai Losari, Kamis (8/9/2016) oleh

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kabar membanggakan datang dari Kementerian Pariwisata RI untuk masyarakat Sulawesi Selatan khusus di kota Makassar.

Salah satu wisata event tahunan kota Makassar masuk sebagai kalender wisata Indonesia 2018 (Calender Of Event Indonesia 2018).

Event tersebut adalah F8 (Makassar International Eight Festival). Setelah sukses dilaksanakan 2017, Kementrian Pariwisata RI pun mulai kagum dan melirik event ini untuk dijadikan salah satu pusat kunjungan di Indonesia.

"Alhamdulilah, F8 sudah masuk sebagai wisata event tahunan yang telah di akui oleh Kementerian Pariwisata," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Rusmayani Majid, Senin (26/3).

Hal ini diketahui Maya sapa Rusmayani, saat dirinya beserta tim mengikuti Workshop / Coaching Penyelenggaraan Event Calender Of Event Indonesia 2018 yang diselenggarakan di Jakarta.

Tak hanya F8, Kementrian Pariwisata RI juga menetapkan100 event lainnya yang menjadi unggulan oleh Kementerian Pariwisata di 2018. 100 itu berasal dari sejumlah kota di Indonesia.

Sementara itu, Kabid Promosi Pariwisata Makassar Muhammad Roem mengatakan F8 akan dihelat pada 5 sampai 9 September 2018 mendatang.

Roem menyebutkan pelaksanaan F8 kali ini pastinya akan lebih meriah, lebih seru, dan fantastis dari sebelumnya.

"Intinya gini, kalau tahun lalu kita datangkan 3 artis tahun ini sampai 5 artis. Jika tenan kuliner 100 akan di tambah 200 tenan," katanya.

Di tambahkan M Roem, hadirnya wisata event ini tidak sekedar nama dan kebanggaan, tapi ini juga akan meningkatkan perputaran ekonomi di kota Makassar khususnya di bidang transportasi dan jasa inap.

"Wisatawan domestik yang datang ke acara tersebut kan pasti mau nginap, nah mau keliling kota. Nah ini menguntungkan bagi bisnis hotel dan transportasi," ujar Roem.

Besar harapannya event ini bisa di dukung oleh masyarakat Sulsel khususnya di Makassar.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bahwa event harus memikirkan dampak ekonomi dari event yang dilaksanakan, serta bagaimana persiapan daerah dan industri di daerah tersebut.

100 Event Ini termasuk F8 akan diberikan pendampingan dari tahap Pra Event, Event sampai dengan Post Event.

"Kami selalu siap memberikan fasilitasi kepada daerah yang memiliki potensi yang besar untuk menghadirkan pariwisata yang baik di daerah," papar Arief. (*)

Berita Terkini