TRIBUN-TIMUR.COM - Perlahan tapi pasti, video mesum yang diduga terjadi di satu daerah di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu, mulai terungkap.
Aparat kepolisian akhirnya bertemu sosok perempuan dalam video porno yang menggebohkan masyarakat.
Wanita itu berinisial AN.
Korban menceritakan, ia dan pasangannya yang dipergoki warga pada video tersebut, baru dikenalnya sekitar 4 hari sebelum kejadian.
"Seorang pria mengenakan baju merah tersebut, dikenalnya. Pria ini berinisial NT (bukan inisial sebenarnya), yang baru dikenal olehnya sejak empat hari sebelum kejadian," kata Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Raden Real Mahendra, Jumat (23/3/2018).
Sebelumnya diberitakan, perkembangan penyelidikan kasus beredarnya video asusila melalui media sosial yang diduga merupakan warga Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas mulai terlihat titik terang.
Analisa dan penyelidikan mendalam Polres Sambas dengan Polsek jajaran, membuahkan hasil.
Mahendra mengungkapkan, setelah mendapatkan informasi akurat, baik dari analisa awal hingga penyelidikan mendalam.
Pada Senin (19/3/2018) pukul 14.00 WIB, personel Polsek Paloh mendatangi kediaman dan langsung meminta keterangan terhadap seorang wanita, yang kuat diduga merupakan korban asusila yang ada dalam video yang beredar tersebut.
"Korban perempuan berinisial AN (bukan inisial sebenarnya), saat ini sudah berusia 17 tahun. Warga dari satu di antara desa di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas," ungkapnya, Jumat (23/3/2018).
Korban membenarkan bahwa dirinya lah yang berperan sebagai perempuan dalam video yang beredar luas di kalangan masyarakat tersebut.
"Telah kami peroleh keterangan dari korban AN, dia membenarkan bahwa wanita yang ada di dalam video tersebut memang dirinya," katanya menyambung.
Video Beredar
Seperti diungkap sebelumnya, sebuah video mesum beredar melalui jejaring media sosial Facebook, sejak pekan lalu.
Video tersebut diunggah pemilik akun Facebook, B**k S*******n.