Pilkada Luwu 2018

Program Pemerintah Dijadikan Jualan Politik di Pilkada Luwu, Begini Kata Ketua Tim BM-SBj

Penulis: Desy Arsyad
Editor: Mahyuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua tim Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu nomor urut satu, Basmin Mattayang-Syukur Bijak (BM-SBj), Rusli Sunali, mewarning program pemerintah yang dijadikan jualan politik.

Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Desy Arsyad

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Ketua tim Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu nomor urut satu, Basmin Mattayang-Syukur Bijak (BM-SBj), Rusli Sunali, menyebutkan kandidat lain hanya menjual program pemerintah.

Pernyataan tersebut di sampaikan Rusli di tengah-tengah simpatisan dan relawan BM-SBj saat kampanye dialogis di Desa Samulang, Kecamatan Bajo, Luwu, Sabtu (24/3/2018).

Menurutnya, bantuan yang bersumber dari pusat, provinsi serta kabupaten dalam bentuk bantuan bibit cengkeh, pala, jangung, serta bantuan Pendamping Keluarga Harapan (PKH).

Dengan modus bahwa program tersebut bersumber dari calon bupati dan wakil bupati sehingga diarahkan untuk mendukung salah satu calon.

Baca: Kader PBB Luwu Siap Korbankan Keluarga Demi BM-SBj

Rusli menambahkan, program bantuan pemerintah yang diperuntukan ke masyarakat dalam bentuk kelompok sudah dipastikan dan menjadi keharusan untuk diterima.

Sehingga tidak ada lagi alasan bahwa program pemerintah bersumber dari salah satu calon.

"Jadi ku sampaikan ki ini keluargaku. Jangan ki percaya sama orang atau tim calon yang datang ke rumahta lalu menyampaikan bahwa bantuan bibit, raskin serta bantuan PKH itu bersumber dari calon," ujarnya.

Dia berharap kepada pemerintah dalam pendistribusian bantuan ke masyarkat yang bersumber dari pemerintah agar tetap dikawal dan didampingi.

"Kalau perlu sampaikan ke masyarakat bahwa bantuan ini murni dari pemerintah bukan dari salah satu calon untuk menepis stigma di masyarakat," ucap Rusli.(*)

Berita Terkini