Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar akan menjamu PSIS Semarang, di Stadion Mattoanging, Makassar, dalam laga perdana kompetisi Liga 1 Musim 2018, Minggu 25 Maret 2018 mendatang.
Pada laga itu, PSM tak akan bisa turun dengan full team. Selain Bruce Djite yang masih pemulihan cedera, penyerang “baru” Ferdinand Sinaga juga tak bisa bermain.
Baca: Tinggalkan Kelantan FA, Ferdinand Sinaga masih Butuh Adaptasi Lagi di PSM
Soal Ferdinand, ini terkait dampak dari kerusuhan saat laga lawan versus Bali United di Liga 1 2017 lalu, yang berujung pada sanksi dari Komdis PSSI.
Sanksi untuk PSM adalah larangan pada dua pertandingan kandang tak boleh disaksikan suporter atau boleh ada penonton, namun tidak boleh menggunakan atribut PSM seperti jersey, syal, atau apapun yang bertemakan dukungan untuk PSM.
Baca: Kelantan FA Bilang Terima Kasih Ferdinand, Suporter: Welcome Back, Benarkah ke PSM?
Satu laga sudah dijalani PSM saat menjamu Madura United di musim 2017 lalu. Pendukung dan seluruh penggemar setia PSM dapat hadir di stadion namun tanpa menggunakan atribut.
Selain penonton, kubu PSM mendapat sanksi lain untuk panpel, sanksi untuk Asisten Pelatih Bahar Muharram (dilarang mendampingi tim untuk beberapa bulan), dan Ferdinand Sinaga dilarang tampil dua laga.
Baca: Ferdinand Disebut Akan Direkrut Kembali, Ini Pernyataan Pelatih PSM Robert Alberts?
Pemain dijuluki The Dragon itu tinggal selangkah lagi kembali membela PSM, tinggal teken kontrak saja. Namun karena sanksi masih berlaku, ia pun dipastikan absen membela PSM saat menjamu tim Mahesa Jenar -- julukan PSIS.
Pemberlakuan sanksi ini dikuatkan komentar Chief Operating Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru, Tigor Shalomboboy. "Iya masih berlaku. Nanti kita lihat hukumannya karena kartu atau lainnya," singkat Tigor.
Berharap Berlaku Adil
Chief Executive Officer (CEO) PT PSM, Munafri Arifuddin mengatakan, pihaknya akan mencoba bersurat kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, untuk meminta kejelasan dari sanksi tersebut, namun jika memang sudah sesuai aturan, pihaknya akan mematuhinya.
Baca: Ustad Abdul Somad dan Tuan Guru Bajang Bakal ke Pesantren Asadiyah, Baca Selengkapnya