Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Ada 11 besar pemain yang masuk dalam daftar pemain dengan nilai pasar tertinggi di Liga 1 2018 menurut Transfermarkt.
Tiga diantaranya merupakan pemain Persib Bandung.
Mereka adalah Ezechiel N'Douassel, Bojan Malisic, dan Jonathan Bauman.
Baca: Blak-blakan, Opick Ungkap Kelakuan Istri Kedua Semasa Hidupnya
Baca: Sandy Batalkan Perdamaian, Tessa Kaunang Siap Ungkap Bukti Kelakuan Mantan Suaminya Itu
Penyerang asal Chad, Ezechiel merupakan pemain dengan nilai pasar tertinggi di Persib, yaitu 650 ribu euro atau sekitar Rp 10 miliar.
Bojan Malisic dengan 300 ribu euro atau sekitar Rp 5 miliar berada di posisi kedua.
Nilai pasar yang sama dimiliki Jonathan Bauman.
Baca: Samsung Electronics Luncurkan SSLC untuk Guru dan Siswa se Indonesia
Penyerang baru Persib itu ditaksir memiliki nilai 300 ribu euro.
Kendati demikian, untuk label pemain dengan nilai pasar tertinggi tidaklah dimiliki kubu Persib Bandung.
Status itu adalah milik eks pemain Newcastle United, Danny Guthrie, yang kini membela Mitra Kukar dengan nilai Rp 12 miliar.
Sementara gelandang PSM Makassar asal Belanda, Wiljan Pluim, menempati posisi kelima dengan nilai Rp 5 miliar.
Baca: 5 Foto Beningnya Selebgram Hijabers Ayu Indriati, Bandingkan Kecantikan Salmafina Eks Taqy Malik
Baca: Waduh, Disdukcapil Bantaeng Ngutang Tinta Rp 400 Juta, Ini Penjelasan Kadis Amri Pakkanna
Berikut adalah daftar 11 besar pemain asing dengan nilai pasar terbesar di Liga 1 musim 2018 menurut Transfermarkt:
1. Danny Guthrie (Inggris) - Mitra Kukar - Rp 12 miliar.
2. Jaimerson (Brasil) - Persija Jakarta - Rp 11 miliar.
3. Ezechiel Ndouuasel (Chad) - Persib Bandung - Rp 10 miliar.
4. Mahamadou N'Diaye (Mali) - Sriwijaya FC - Rp 8 miliar.
5. Wiljan Pluim (Belanda) - PSM Makassar - Rp 5 miliar.
6. Bojan Malisic (Sebia) - Persib Bandung - Rp 5 miliar.
7. Loris Arnaud (Perancis) - Persela Lamongan - Rp 5 miliar.
8. N'Guessan Yessoh (Pantai Gading) - PSMS Medan - Rp 5 miliar.
9. Jonathan Bauman (Argentina) - Persib Bandung - Rp 5 miliar.
10. Mariano Berriex (Argentina) - PS Tira - Rp 4 miliar.
11. Milos Krkotic (Montenegro) - Bali United - Rp 4 miliar. (Metta Rahma Melati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Pemain Liga 1 dengan Nilai Pasar Tertinggi, 3 dari Persib Bandung"
Baca: Sandy Batalkan Perdamaian, Tessa Kaunang Siap Ungkap Bukti Kelakuan Mantan Suaminya Itu
Baca: Blak-blakan, Opick Ungkap Kelakuan Istri Kedua Semasa Hidupnya
Wiljan Pluim Bandingkan Euforia Sepakbola Makassar dengan Vietnam
Diberitakan sebelumnya, Wiljan Pluim, memberikan penilaiannya terkait sepak bola yang ada di Indonesia dibandingkan dengan Vietnam.
Wiljan Pluim datang ke Indonesia pada awal musim 2017 lalu.
Pluim bergabung dengan PSM Makassar dengan status bebas transfer setelah hengkang dari klub Vietnam, Benamex Binh Duong.
Datang ke Indonesia, Pluim saat itu berstatus sebagai marquee player karena pengalamannya bermain di Liga Belanda.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Vice Sports, Pluim mengaku memilih Indonesia karena ingin tetap berada di Asia namun bukan di Vietnam.
Musim pertama bermain di Indonesia, Pluim seolah menjadi idola baru rakyat Makassar bersama dengan pemain asal Belanda lain milik PSM yakni Marc Klok.
Hal tersebut rupanya membuat gelandang berusia 29 tahun itu sedikit kaget dengan atmosfer sepak bola Indonesia.
Ia pun mengungkapkan perbedaan atmosfer sepak bola Indonesia dengan Vietnam.
Baca: Pilkada Serentak 2018, Kader HPMM Enrekang Ini Ajak Masyarakat Cerdas Tentukan Pilihan
"Sepak bola di sini (Indonesia) jauh lebih hidup daripada di Vietnam. Ketika PSM bermain, seolah seluruh kota sudah habis (untuk menyaksikan sepak bola)," ujar Pluim dikutip BolaSport.com dari Vice Sports.
"Parade orang-orang dengan skuter dan bendera klub melewati jalan. Itu sangat gila, banyak orang yang ingin berfoto dan meminta tanda tangan saya," tuturnya.
Pluim juga mengaku berkat fan yang ada di Indonesia, ia saat ini lebih tetarik untuk menggunakan media sosial.
"Saya bukan orang yang gila dengan media sosial, tetapi saya saat ini punya ribuan followers di Instagram. Saya tak pernah melihatnya di Belanda," ujar mantan gelandang Vitesse Arnhem itu. (*)